Jakarta, IDN Times - Tim yang sudah terbiasa dengan perburuan gelar juara liga, biasanya tahu apa yang harus dilakukan di momen-momen genting. Nah, itulah yang diperagakan Manchester City musim ini.
Per April 2024, Premier League memasuki masa-masa genting. Tiga tim, yakni Liverpool, Arsenal, dan ManCity, tengah berburu gelar Premier League musim ini. Di antara ketiga tim tersebut, ManCity masih menunjukkan kelas sebagai tim yang rutin juara dengan kekuatan mentalnya.
Pada pekan 33 Premier League 2023/24, sebuah pergeseran terjadi di papan atas klasemen sementara. Semua berawal dari ManCity yang meraih kemenangan telak atas Luton Town. Kebetulan, itu merupakan pergeseran ke-18 di puncak klasemen sepanjang musim ini.
Nah, kemenangan tersebut rupanya tak diikuti Liverpool dan Arsenal. Alih-alih menang, Liverpool dan Arsenal malah tumbang dari Crystal Palace serta Aston Villa.
Kemenangan ini mendongkrak posisi ManCity ke papan atas klasemen, setelah sempat tertahan di peringkat tiga. Apakah itu memang keberuntungan semata?
Sejak kalah dari Aston Villa pada 6 Desember 2023, ManCity langsung berbenah. Mereka menunjukkan konsistensi di Premier League, diawali kemenangan atas Luton Town pada 10 Desember 2023.
Kini, tak terasa ManCity sudah tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir di Premier League, dengan rincian 13 kemenangan dan empat imbang. Ketika bersua tim-tim besar macam Liverpool, Arsenal, dan Chelsea, mereka mampu terhindar dari kekalahan.
Menilik catatan, bisa disimpulkan kemenangan atas Luton Town merupakan buah dari konsistensi yang diperagakan ManCity.
Pergeseran yang terjadi di pekan 33 ini membuka potensi ManCity kembali jadi juara Premier League. Sempat dianggap sudah habis, mereka menunjukkan mental adalah penentu di momen-momen penting.
Tidak cuma juara Premier League, ManCity juga berpotensi meraih gelar di turnamen lain, seperti Piala FA dan Liga Champions. Akankah mereka kembali meraih treble laiknya musim 2022/23 lalu?