Jakarta, IDN Times - Ada sebuah kebiasaan terjadi di Manchester City dalam tujuh tahun terakhir, atau setelah kedatangan Pep Guardiola. Setiap musim baru datang, mereka akan kehilangan legendanya.
Terbaru, jelang musim 2023/24 berjalan, ManCity harus kehilangan Ilkay Guendogan. Padahal, sang pemain baru saja jadi pahlawan ManCity di final Piala FA, serta berkontribusi mengantarkan meraih treble.
Guendogan pun menyusul para legenda ManCity yang sudah pergi sejak 2016 dari tim. Siapa saja mereka?
Pada musim 2018, ManCity kehilangan dua legenda secara bersamaan. Mereka adalah Yaya Toure dan Joe Hart. Padahal, keduanya sudah menorehkan 300 penampilan lebih bersama The Citizens.
Toure dan Hart juga membawa ManCity meraih gelar Premier League. Hart mempersembahkan dua gelar liga bagi ManCity. Sedangkan, Toure menyumbangkan tiga gelar liga. Sayang, mereka harus pergi.
Pada musim panas 2019 dan 2020, ManCity secara beruntun kehilangan dua legendanya. Semua diawali dengan kepergian Vincent Kompany pada 2019, pemberi empat gelar Premier League.
Kemudian, di musim panas 2020, giliran David Silva yang hengkang. Sama seperti Kompany, Silva juga menyumbangkan empat gelar Premier League bagi ManCity, ditambah dua trofi Piala FA.
Musim panas 2021, Sergio Aguero hengkang dari ManCity dengan status bebas transfer. Kepergiannya jadi sebuah kesedihan tersendiri. Apalagi, dia adalah salah satu sosok kunci di balik gelar ManCity pada musim 2011/12.
Menyusul pada musim panas 2022, giliran Fernandinho yang hengkang dari ManCity. Dia acap jadi andalan ManCity di lini tengah, dan sukses menorehkan 383 penampilan, dengan lima gelar Premier League.
Nah, musim panas 2024 nanti, siapa legenda yang kira-kira akan pergi lagi dari ManCity? Mari kita tunggu.