Jakarta, IDN Times - Manchester United kembali meraih hasil buruk. Tidak diperkuat Cristiano Ronaldo, MU kalah di putaran ketiga Piala Liga Inggris 2021/22. Kali ini, MU kalah dari West Ham United.
Berlaga di Old Trafford, Kamis dini hari WIB (23/9/2021), MU tidak berkutik menghadapi West Ham. Mereka kalah dengan skor 0-1, sekaligus mengakhiri perjalanan di Piala Liga Inggris musim ini.
Tidak cuma itu, kekalahan ini seolah jadi penanda, tanpa Ronaldo MU ternyata tidak bisa apa-apa.
Sebenarnya, MU tampil mendominasi di pertandingan ini. Mereka menorehkan 27 tembakan ke gawang, dengan persentase penguasaan bola mencapai 61 persen. Mereka tidak membiarkan West Ham bernapas barang sejengkal pun.
Akan tetapi, efektivitas jadi kelemahan MU di laga ini. Hal itu diakui oleh manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Dia mengibaratkan lini pertahanan West Ham di laga ini cuma tergelitik oleh gempuran MU. Sebab, MU tak mampu menembusnya.
"Statistik memang tidak menunjukkan apa-apa. Namun, dengan total 27 tembakan yang kami torehkan, itu berarti memberikan upaya terbaik untuk membobol pertahanan lawan," ujar Solskjaer, dilansir Sky Sports.
Meski memuji permainan timnya yang dominan, Solskjaer juga menyayangkan respons lambat yang ditunjukkan oleh para pemainnya di laga ini. MU memang sempat tertinggal di menit awal lewat gol Manuel Lanzini.
Nah, setelah tertinggal, MU justru menunjukkan respons yang lambat. Bukannya meningkatkan tekanan, MU justru dihinggapi kebuntuan. Mereka kesusahan membongkar pertahanan West Ham.
"Kami tidak menciptakan peluang di laga ini. Kami cuma menghadirkan tekanan saja," tutur Solskjaer.
Hasil negatif ini juga menunjukkan, MU ternyata tumpul tanpa Ronaldo. Sejak datang dari Juventus, Ronaldo rutin menyumbangkan gol untuk MU, baik di Liga Champions maupun Premier League.
Kini, dengan hasil buruk lawan West Ham, Solskjaer kudu berpikir, bagaimana menyiapkan MU jika Ronaldo tidak main. Bagaimanapun, akan ada momen ketika Ronaldo tidak main, dan itu akan jadi pekerjaan rumah buat MU.