Manchester United Pasrah Gak Lolos ke Fase Gugur Liga Champions
Jakarta, IDN Times - Manchester United mulai pasrah dengan nasibnya di Liga Champions. Kini, mereka cuma berharap bisa menang atas Bayern Munich dalam laga pamungkas Grup A, Rabu (14/12/2023), hanya demi bisa bertahan di kompetisi Eropa.
Manajer MU, Erik ten Hag merasa kalau finis di peringkat ketiga dan terlempar ke Liga Europa lebih realistis, ketimbang lolos babak 16 besar Liga Champions. Itu karena peluang Setan Merah memang begitu tipis.
"Kami ingin bertahan di (kompetisi) Eropa dan karena itu, kami tahu apa yang harus dilakukan," kata Ten Hag dilansir laman resmi klub.
1. Tetap harus kalahkan Bayern
Untuk menjaga asa main di Liga Europa, MU tetap harus menempuh skenario yang sama. Mereka harus mengalahkan Die Roten di Old Trafford.
Jalan yang aman, karena kalau FC Copenhagen versus Galatasaray memunculkan pemenang, maka MU pasti finis di posisi tiga. Beda cerita jika duel Copenhagen kontra Galatasaray berakhir imbang. Andai skenario ini yang muncul, maka MU bisa lolos ke fase gugur Liga Champions dengan catatan menang atas Bayern.
"Agar bisa bertahan, kami harus menang. Ini semua hanya tentang itu," ujar Ten Hag.
2. Ten Hag optimistis menang
Ten Hag pun optimistis Setan Merah bisa menjinakkan tim besutan Thomas Tuchel. Itu karena MU sudah berada di jalur yang tepat, namun hanya terganjal masalah inkonsistensi.
"Kami tidak konsisten, dan itu sudah jelas. Tapi, performa kami juga bagus. Jika berada dalam gairah yang tepat dan tampil dengan baik, maka kami bisa mengalahkan lawan mana pun," ujar Ten Hag.
3. Bayern siap jegal misi MU
MU sepertinya memang harus memberikan segalanya untuk menang. Sebab, Bayern datang ke Old Trafford dengan sebuah ancaman. Mereka mau mengakhiri fase grup tanpa terkalahkan.
"Manchester United versus Bayern Munich selalu spesial. Ini akan menjadi atmosfer yang menarik. Kami ingin menampilkan performa bagus dan tetap tak terkalahkan di grup!" kata Direktur Olahraga Bayern, Christoph Freund.