Jakarta, IDN Times - Manajemen Manchester United mengambil langkah cepat menanggapi kasus yang dialami wonderkidnya, Mason Greenwood. Mereka menyingkirkan semua suvenir terkait Greenwood dari toko daring resminya.
Keputusan ini diambil setelah Greenwood tersandung kasus penganiayaan dan pemerkosaan terhadap pacarnya, Harriet Robson. Imbasnya, manajemen MU tak menjual produk terkait Greenwood, entah sampai kapan.
Hal ini diketahui IDN Times pada Senin (31/1/2022) malam. Ketika masuk ke situs toko daring MU dan mengetik nama Mason Greenwood di kolom pencarian, pasti hasilnya nihil.
"Sorry, your search for mason greenwood did not match any product," begitu tulisan yang muncul ketika mencari produk berkaitan dengan striker 20 tahun tersebut.
Manajemen MU memang sudah buka suara soal kasus ini. Mereka tak memberikan toleransi terhadap Greenwood yang sudah melakukan tindak kekerasan terhadap Harriet.
"Kami memonitor kasus ini. Untuk sementara, Mason Greenwood tak boleh berlatih dan berlaga bersama Manchester United," begitu pernyataan resmi MU.
Nasib Greenwood makin suram ketika rekan-rekan setim mulai kehilangan rasa hormat kepadanya. Satu per satu, bintang MU melakukan unfollow massal terhadap akun media sosial Greenwood.
David De Gea, Paul Pogba, Edinson Cavani, dan Alex Telles, adalah empat pemain pertama MU yang melakukan unfollow terhadap akun media sosial Greenwood.
Karier pemain bernomor punggung 11 tersebut kian terancam setelah sponsornya, Nike, terancam mencabut dukungan. Nike bahkan dengan tegas sedang memantau kasus yang dianggap bisa mencoreng citranya.
"Kami sangat peduli dengan tudingan yang sedang ramai dibicarakan ini dan akan terus memonitor situasinya," begitu pernyataan sumber dalam Nike dilansir The Athletic.