Manchester United yang Mau Buktikan Diri Kontra Liverpool

16 Mar 2024, 17:29 WIB

Bruno Fernandes (kiri) dan Erik ten Hag (kanan) (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Perempat final Piala FA di Old Trafford, Minggu (17/3/2024) menjadi momen pembuktian bagi Manchester United. Bukan tanpa alasan, karena mereka bakal jumpa dengan seteru abadinya, Liverpool, yang tengah melaju kencang dalam perburuan gelar Premier League.

Dalam beberapa tahun terakhir pula, Liverpool menjadi lawan yang susah untuk ditaklukkan MU. Tapi, musim lalu MU berhasil membuat Liverpool keok di Old Trafford dengan skor 2-1.

Hanya saja, situasinya berbeda di musim ini. Liverpool sedang tampil beringas, sementara MU malah terseok di papan tengah.

"Kami menantikan laga ini. Pertemuan besar selalu tercipta antara MU dan Liverpool. Para pemain juga tak sabar karena mendapatkan tantangan," ujar Ten Hag dilansir situs resmi MU.

1. Sadar Liverpool tangguh

Mohamed Salah (twitter.com/MoSalah)

Ten Hag sadar menaklukkan Liverpool tidak mudah. Tapi, dia mau membuktikan, Setan Merah bukan tim kacangan yang bisa diremehkan.

"Kami sadar mereka kuat. Namun, seperti yang saya bilang. Tantangan ada di sana dan kami mau memainkan sepak bola sendiri. Kami mau membuktikan bisa mengalahkan mereka," kata Ten Hag.

2. Bisa jadi momentum buat MU

Bruno Fernandes (kanan) (instagram.com/premierleague)

Mengalahkan Liverpool, menurut Ten Hag, bisa menjadi momentum yang bagus buat MU. Tak cuma membuka peluang meraih trofi musim ini, tapi MU akan membuktikan masih sanggup buat bersaing di level tinggi.

"Kami mau membuktikan ke semua orang, bisa main di level tinggi. Kami juga sadar harus melakukan semua bersama-sama," jelas pria Belanda itu.

3. Berharap tuah Old Trafford

Bruno Fernandes (instagram.com/brunofernandes8)

Demi mengalahkan Liverpool, Ten Hag berharap ada dorongan dari publik di Old Trafford. Suporter, diminta Ten Hag, mampu menciptakan atmosfer panas demi mengintimidasi Liverpool.

"Pastinya akan menjadi pertolongan yang fantastis. Hanya saja, pada akhirnya, tak peduli atmosfer seperti apa. Semua bergantung pada bagaimana laga berlangsung. Main bagus atau jelek, kami harus menang. Semua tentang itu," ujar Ten Hag.