Manchester United vs Young Boys: Bukan Laga Krusial bagi Setan Merah

Pasukan Jose Mourinho memang sedang dalam performa kurang baik musim ini, terutama di partai kandang. Mereka hanya bisa menang tiga kali dari sembilan laga pada berbagai ajang musim ini. Malah, terakhir kali mereka cuma bermain imbang dengan Crystal Palace 0-0 di Stadion Old Traford dalam kompetisi domestik.

Jika hanya menghitung laga di ajang Eropa musim ini, rekor kandang United lebih memprihatinkan. Mereka tercatat tak bisa meraih kemenangan, bermain imbang dengan Valencia (0-0) dan kalah dari Juventus (0-1). Mereka hanya mampu menang atas Young Boys yang notabene berada di bawah level United.

Sebetulnya, pertandingan ini memang tak memberi tekanan tinggi bagi United. Sebab, United berada di posisi yang masih aman, yakni posisi dua Grup H. Mereka terpaut dua poin dari Juventus (posisi pertama) dan Valencia (ketiga).

Hanya, jika gagal mengamankan poin, United harus berusaha lebih keras di laga terakhir karena harus berhadapan dengan Valencia di kandangnya. Bisa jadi laga tersebut jadi laga hidup-mati bagi keduanya di ajang Liga Champions.

Namun terlepas dari itu, manajer Manchaster United, Jose Mourinho, tetap sesumbar. Menurut pelatih asal Portugal itu, pertandingan melawan Young Boys bukanlah laga krusial.

"Saya menggambarkan pertandingan melawan mereka (Young Boys) bukan pertandingan yang krusial. Sebab, jika kami tak menang besok, kami masih tak bergantung pada hasil lain, kami hanya bergantung pada diri kami sendiri. Jadi, ini bukanlah laga yang penting,” kata pelatih yang kerap disapa Mou itu dikutip Manchester Evening News.

"Tapi, saya ingin yang bermain dari menit pertama menganggap laga ini adalah kesempatan terakhir yang harus kami penuhi. Jadi, saya ingin melupakan bahwa kami masih memiliki peluang, bahwa kami memiliki satu pertandingan lagi, saya ingin memainkan permainan ini seperti di fase gugur. Kami harus menang, itulah cara saya ingin bermain besok,” sambung Mou.

Oleh sebab itu, Mourinho bakal menurunkan sebelas pemain yang paling siap dalam laga tersebut. Kemenangan tetap menjadi prioritas timnya agar tim terlepas dari rasa frustasi.

“Dan tim yang akan kami mainkan adalah pemain yang siap untuk mengatasi tekanan kecil yang akan saya coba tambahkan. Apa yang saya inginkan adalah tim yang memulai laga dengan meyakinkan dan tidak menunggu. Saya ingin mereka tampil buas,” kata Mou.

Di sisi lain, tim asal Swiss tersebut malah sedang dalam kondisi terbaiknya. Dalam 15 laga yang sudah dijalani, mereka baru kalah sekali di kompetisi kasta tertinggi Swiss di musim ini. Young Boys bahkan sangat produktif karena berhasil mencetak 13 gol di lima pertandingan terakhir di ajang itu.

Sungguh catatan kesuburan tersebut sangat fantastis di tengah-tengah misi harus membobol gawang United. Artinya, Alexis Sancez dan kolega tak akan mudah mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19.

Manchester United (4-3-3): David de Gea; Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw; Nemanja Matic, Ander Herrera, Paul Pogba; Juan Mata, Anthony Martial, Marcus Rashford.

Young Boys (4-4-2): Marco Wolfli; Kevin Mbabu, Steve Von Bergen, Mohamed Camara, Loris Benito; Miralem Sulejmani, Michael Aebischer, Djibril Sow, Christian Fassnacht; Roger Assale, Guillaume.