Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala timnas Arab Saudi, Roberto Mancini berfokus pada cara memenangkan laga perdana Grup C fase tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Arab Saudi akan berhadapan dengan Indonesia pada Jumat (6/9/2024) dini hari nanti.
Pelatih asal Italia itu berekspektasi akan jalani pertandingan yang sulit melawan Indonesia.
"Indonesia adalah tim yang sangat sulit dan tentu saja pertandingan pertama selalu sulit," ujar Mancini mengutip Arab News.
Mancini melontarkan puja-pujinya kepada timnas Indonesia. Dia menyadari, sepak bola Indonesia tengah berkembang dengan baik dan ini menjadi ancaman untuk timnya.
"Indonesia telah mengembangkan sepak bola mereka dan punya banyak pemain yang bermain di Eropa dan Amerika Serikat dan saya pikir mereka juga siap," kata Mancini.
Bagi Mancini, targetnya bersama The Green Falcon dalam laga melawan Indonesia sangat jelas.
"Tujuan kami jelas, memenangkan pertandingan," kata Mancini.
Dia berharap penonton bisa memberikan dorongan semangat tambahan untuk The Green Falcon yang akan berlaga.
"Ini pertandingan tingkat tinggi. Saya berharap para pendukung Jeddah mendukung kami. Kami sangat membutuhkan dukungan mereka dan itu akan berdampak positif untuk penampilan para pemain," kata Mancini.
Timnas Indonesia dihantui rekor buruk jelang laga kontra Arab Saudi. Melansir laman statistik 11v11, duel ini akan jadi pertemuan ke-13 antara Indonesia dengan Arab.
Dari 12 pertemuan sebelumnya, The Green Falcons sukses membungkam Timnas sebanyak 11 kali. Pertemuan pertama mereka terjadi di Lion City Cup pada September 1981 silam. Kala itu, skuad Garuda menyerah dengan skor 1-3.
Sementara, Timnas sudah satu dekade tidak berjumpa Arab. Kekalahan yang diderita Timnas dengan skor 0-1 pada Maret 2014, menjadi pertemuan terakhirnya dengan Arab.
Namun, skuad Garuda memiliki kans memberikan kejutan di King Abdullah Sports City, Jeddah. Dalam tiga pertemuan terakhir, Timnas menyulitkan Arab. Salah satunya, hasil imbang tanpa gol pada Oktober 2011. Itu kali pertama Timnas mampu menahan imbang Arab dalam sejarah pertemuannya.