ManCity Gak Mau Senasib dengan Liverpool

01 Mar 2025, 14:27 WIB

Margith Juita Damanik

ilustrasi sepak pojok (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Guardiola enggan meremehkan Plymouth, yang sebelumnya sukses mengalahkan Liverpool dan Brentford di Piala FA.
Plymouth dianggap tim yang mengandalkan kekuatan fisik dan efektif dalam transisi serangan.
ManCity harus waspada dan menghormati lawan karena menghadapi tim kasta rendah bisa menjadi ujian berat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tak mau senasib dengan Liverpool di Piala FA kala menghadapi Plymouth Argyle di Etihad Stadium, Minggu dini hari WIB (2/3/2025). Guardiola mewaspadai potensi Plymouth menciptakan kejutan setelah menjungkalkan Liverpool dari Piala FA.

Memang, kiprah Plymouth di Piala FA musim ini begitu mengejutkan. Mereka tak lagi menjadi tim yang bisa dianggap sebelah mata karena selain Liverpool, Brentford juga sudah disingkirkannya. Jadi, bagi Guardiola, sudah seharusnya ManCity memberikan rasa hormat ke Plymouth.

"Mereka bukan tim semenjana. Ketika Anda bisa mengalahkan tim terbaik musim ini, Liverpool dan Brentford, mereka jelas bukan tim yang bisa dianggap enteng," kata Guardiola dilansir laman resmi klub.

1. Gaya Plymouth gak bisa diremehkan

Secara gaya permainan, Guardiola menilai Plymouth merupakan tim yang mengandalkan kekuatan fisiknya. Dengan keunggulan itu, Plymouth bisa bermain dengan cepat dalam urusan transisi.

Kekalahan Liverpool, menurut Guardiola, disebabkan karena Plymouth menggunakan kelebihannya dengan begitu efektif.

"Mereka bertahan dengan agresif dan transisi serangannya efektif. Gelandang serangnya bisa menjadi penghubung permainan dengan fasih. Jumlah tendangan bebas dan sepak pojok yang mereka hasilkan berbeda dengan Premier League. Mereka solid, pergantian manajer membuat Plymouth berbeda," kata Guardiola.

2. Ujian berat buat ManCity

Plymouth, bagi Guardiola, menjadi ujian yang berat buat ManCity. Menghadapi tim yang kastanya lebih rendah, ManCity harus bisa membawa diri, menjadi lebih waspada dan menghormati lawan. Terlebih, menurut pria Spanyol itu, menghadapi lawan dari kasta lebih rendah, terkadang justru lebih merepotkan.

"Apa yang mereka lakukan sangat baik. Jika tidak siap, Anda akan dalam masalah. Kami memiliki kesempatan untuk mencapai perempat final Piala FA lagi dan ingin mewujudkannya,” kata Guardiola.

3. Faktanya, Plymouth lawan yang enteng buat ManCity

Plymouth dan ManCity memang sudah laga gak jumpa. Total, keduanya sudah ketemu lima kali dan terakhir terjadi pada Februari 1989. Saat itu, ManCity menang dengan skor 2-0.

Dari seluruh pertemuan yang terjadi, Plymouth kalah dari ManCity. Sebanyak dua pertemuan di antaranya tercipta di Piala FA.