Jakarta, IDN Times - Mantan bek Liverpool, Dejan Lovren, mengumumkan pensiun dari tim nasional Kroasia. Lovren memutuskan gantung sepatu dari timnas pada usianya yang ke-33 tahun.
Panggung Piala Dunia 2022 lalu jadi turnamen besar terakhir Lovren bersama timnas Kroasia yang terhenti di posisi ketiga usai mengalahkan Maroko.
"Waktunya tiba untuk saya mengucapkan selamat tinggal pada timnas Kroasia," ujar Lovren dalam cuitannya (@Dejan06Lovren).
Dejan Lovren menyudahi kariernya dalam timnas yang sudah dibangun selama 14 tahun. Lovren menjalani debutnya di timnas senior Kroasia pada 2009 lalu.
Lovren sudah tampil sebanyak lebih dari 70 kali untuk timnas Kroasia. Dia juga tergabung dalam skuad timnas Kroasia untuk Piala Dunia 2014 dan 2018.
Ya, Lovren menjadi salah satu pahlawan yang membawa Kroasia hingga ke final Piala Dunia 2018 lalu sebelum kalah melawan Prancis.
Lovren juga membela negaranya dalam perhelatan Euro 2020 lalu. Total lima gol sudah dipersembahkan Lovren untuk timnas Kroasia.
Menjadi bagian dalam timnas Kroasia merupakan mimpi Dejan Lovren sejak belia. Sejak pertama kali mengenakan seragam berwarna merah dan putih itu, Lovren mengaku jersey timnas selalu membuatnya merasa kuat dan percaya diri, seperti seorang Superman.
"Saya pertama kali menggunakan jersey Kroasia pada umur sembilan tahun. Rasanya seperti memakai jubah Superman," tulis Lovren dalam cuitannya.
Setelah melakukan pertimbangan panjang, Lovren memutuskan menanggalkan "jubah Superman"nya tahun ini.
"Saya mungkin pensiun sebagai pemain, tapi setidaknya timnas mendapat satu fans baru," ujar Lovren yang berjanji akan selalu mendukung timnas Kroasia.
Melansir dari Daily Mai, Dejan Lovren bisa dibilang jadi bagian dari generasi emas timnas Kroasia. Lovren bermain bersama sederet bintang Kroasia lainnya seperti Luka Modric, Darijo Srna, Ivan Rakitic, Mateo Kovacic, Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Mario Mandzukic.
Lovren sempat membela Southampton dan Liverpoon saat melakoni Liga Premier sebelum pindah ke Zenit St Petersburg. Kini, Lovren tengah memperkuat Lyon untuk kali kedua setelah periode pertama pada 2009-2013 lalu.