Dengan pamor, kualitas, dan prestasi, Serie A Italia masuk ke daftar lima liga top Eropa. Klub-klub dari kompetisi ini sudah biasa mendatangkan pemain berkelas yang pernah bermain di klub besar liga lain. Beberapa di antaranya seperti eks pemain Chelsea.
Di Serie A 2024/2025, tercatat ada sepuluh eks pemain Chelsea. Banyak dari mereka gagal bersinar bersama The Blues, tetapi mampu tampil apik ketika bermain bersama klub Serie A. Siapa sajakah pemain yang dimaksud?
Pedro Rodriguez telah berusia 37 tahun musim ini. Dengan usia yang tergolong veteran, ia sudah kalah saing dari sejumlah pemain muda dalam hal kebugaran. Ia pun hanya menjadi pemain rotasi di Lazio pada 2024/2025. Sebelum bergabung dengan Lazio pada musim panas 2021, ia pernah membela sejumlah klub besar, salah satunya Chelsea. Ia membela The Blues selama 5 tahun, tepatnya pada 2015--2020.
Ruben Loftus-Cheek merupakan pemain jebolan akademi Chelsea yang promosi pada awal tahun 2021. Sayangnya, ia tak pernah bersinar bersama klub masa kecilnya itu. Ia pun sering dipinjamkan hingga akhirnya dijual kepada AC Milan pada musim panas 2022. Musim ini merupakan musim kedua baginya berseragam AC Milan. Hebatnya, ia bersinar bersama klub ini.
Fikayo Tomori juga bernasib sama dengan Ruben Loftus-Cheek. Ia merupakan pemain jebolan akademi Chelsea yang gagal bersinar di tim senior. Namun, sejak bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2021, ia sukses menunjukkan sentuhannya. Saat ini, bek berkebangsaan Inggris itu bersinar bersama AC Milan sebagai bek utama.
Pemain jebolan Chelsea lain yang membela AC Milan adalah Tammy Abraham. Penyerang Timnas Inggris ini bermain sebagai pemain pinjaman dari AS Roma selama semusim. Meski masih baru di AC Milan, ia mampu beradaptasi dengan baik. Torehan 1 gol dan 2 assist dari 5 laga di Serie A 2024/2025 menjadi buktinya sejauh ini.
Alvaro Morata merupakan salah satu pemain yang sangat sering berpindah klub. Penyerang asal Spanyol ini pernah bermain untuk Chelsea pada 2017--2019. Sayangnya, ia gagal bersinar bersama The Blues. Setelah membela beberapa klub, ia pun bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2024. Ia didatangkan sebagai pengganti Olivier Giroud yang hengkang.
Tak begitu bersinar saat berseragam Chelsea (2019--2023), Christian Pulisic dijual kepada AC Milan. Bersama klub ini, ia justru mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Pria asal Amerika Serikat itu menjadi salah satu tulang punggung klub selama 2 musim berturut-turut. Bermain sebagai starter menjadi hal yang lumrah bagi Pulisic saat ini. Padahal, hal tersebut sulit ia dapatkan ketika masih berseragam Chelsea.
Romelu Lukaku memiliki dua masa berbeda berseragam Chelsea, yakni 2011--2014 dan 2021--2024. Sayangnya, ia tak bisa bersinar dalam dua kesempatan tersebut. Pada 2024/2025, ia pun memutuskan untuk pindah dari Chelsea dan bergabung dengan Napoli secara permanen. Ia mencoba peruntungan yang lebih baik bersama klub ini.
Serupa dengan Romelu Lukaku, Billy Gilmour juga baru bergabung dengan Napoli pada 2024/2025. Mantan pemain Chelsea (2020--2022) ini pindah dari Brighton & Hove Albion. Jika dibandingkan dengan Lukaku, ia mungkin masih berada pada tahap adaptasi. Sebab, ia memiliki menit bermain yang sedikit untuk posisi gelandang bertahan.
Serie A tampaknya menjadi rumah bagi Juan Cuadrado di Eropa. Pemain asal Kolombia ini pernah mencoba peruntungannya di English Premier League, tepatnya bersama Chelsea (2015). Sayangnya, performanya jauh dari kata memuaskan. Pada musim panas 2024, ia baru bergabung dengan Atalanta Bergamo. Klub ini merupakan klub Italia keenam baginya.
Serupa dengan kebanyakan nama lain dalam daftar ini, Davide Zappacosta juga gagal bersinar kala berseragam Chelsea (2017--2021). Namun, sejak pindah ke Atalanta Bergamo pada musim panas 2021, ia mampu kembali bersinar. Kini, ia mendapatkan peran sebagai pemain reguler di klub berjuluk La Dea itu. Padahal, hal tersebut sangat sulit ia dapatkan ketika masih berseragam Chelsea.
Tak ada pemain dalam daftar ini yang benar-benar menjadi bintang di Chelsea. Bahkan, beberapa di antaranya masuk ke kategori flop. Namun, saat bermain di Serie A, para pemain ini bisa menunjukkan performa terbaiknya.