3 Mantan Pemain Chelsea yang Merumput di Serie A Brasil 2024

David Luiz memiliki atribut yang cukup komplet untuk seorang pemain bertahan. Pada masa terbaiknya, ia dikenal kuat dalam bola udara, pintar membaca serangan, serta memiliki kecepatan yang mumpuni. Di samping itu, ia juga memiliki tendangan keras dan akurat yang sering membawanya mencetak gol.

Chelsea menjadi salah satu klub yang pernah merasakan masa terbaik dalam karier Luiz. Pemain berkebangsaan Brasil ini membela Chelsea dalam 2 momen berbeda, yakni 2011--2014 dan 2016--2019. Secara keseluruhan, ia tampil 248 laga dengan torehan 18 gol dan 11 assist. Sayangnya, ia sering ceroboh yang kerap membawa petaka untuk timnya.

Sempat membela Arsenal selama 2 tahun, Luiz pun pulang ke Brasil pada musim panas 2021. Ia bergabung dengan Flamengo. Hingga pekan ke-29 Serie A 2024, ia baru mencatatkan 18 penampilan dengan sumbangan 2 gol. Hal itu bisa terjadi karena ia sempat menjadi pemain cadangan dan tak pernah dimainkan pada 6 pekan awal.

Thiago Silva meninggalkan Chelsea pada musim panas 2024. Ia melanjutkan kariernya bersama Fluminense dan langsung ditunjuk sebagai kapten tim. Saat bergabung dengan klub ini untuk kedua kalinya, ia datang pada pertengahan musim. Sebab, awal musim Serie A dimulai pada awal tahun kalender.

Oleh karena itu, Silva belum mencatatkan laga yang terlalu banyak sejauh ini. Hal tersebut diperkuat dengan cedera yang ia derita sejak September 2024. Ia pun baru mencatat delapan pertandingan sejauh ini.

Silva sendiri membela Chelsea pada usia yang tak lagi muda. Ia datang pada 2020 ketika usianya menginjak 36 tahun. Meski begitu, ia masih bisa tampil ciamik, bahkan bisa lebih bersinar ketimbang sejumlah bek yang lebih muda darinya. Secara keseluruhan, ia mencatat 155 laga dengan torehan 9 gol dan 4 assist selama 4 tahun (2020--2024) membela Chelsea.

Diego Costa pernah membela Chelsea selama 3,5 musim. Momen tersebut terjadi pada Juli 2014--Januari 2018. Saat membela The Blues, penyerang berkebangsaan Spanyol ini tampil sangat ganas. Bahkan, ia sangat ditakuti karena kekuatan dan ketajamannya di lini serang.

Selama membela Chelsea, Costa kerap dijadikan sebagai pemain utama. Sayangnya, ia sering membuat kontroversi yang kerap berbuahkan kartu. Hal tersebut sangat merugikan baginya dan Chelsea yang kerap kehilangan Costa akibat ulahnya.

Enam tahun berjalan, Costa pun bergabung dengan Gremio. Namun, ia sudah tak setajam dahulu. Sejauh ini, ia baru mencetak 1 gol dan 1 assist dari 7 laga di Serie A 2024. Selain karena cedera, ia pun sudah tak diandalkan.

Ketiga pemain ini memiliki kesamaan, yakni bersinar saat membela Chelsea. Mereka pun pulang ke Brasil pada musim ini dan bermain di liga yang menjadi awal karier mereka. Sayangnya, mereka sudah tua dan tak sehebat dulu kala menjadi andalan di Chelsea.