7 Mantan Pemain Liga Top Eropa yang Membela Tim MLS di Musim 2021

Nama yang pertama ialah mantan striker Arsenal dan Real Sociedad asal Meksiko, Carlos Vela. Sejak bulan Januari 2018, Vela sudah menjadi bagian dari tim Los Angeles FC. Sejak kedatangannya tersebut, Carlos Vela dikenal sebagai salah satu striker tajam yang memiliki skill di atas rata rata.

Di tahun keduanya menjajal MLS, Vela sudah berhasil meraih gelar individu dengan memenangkan gelar top skor dan MLS MVP pada tahun 2019 melalui torehan 34 gol di tahun tersebut. Di musim ini, Vela masih berseragam Los Angeles FC dan telah dipercaya sebagai kapten dari tim asal California ini.

Setelah menghabiskan 3 musim bersama Juventus, Blaise Matuidi akhirnya memutuskan untuk hijrah ke MLS untuk bergabung dengan klub milik David Beckham, Inter Miami. Matuidi telah begabung sejak bulan Agustus 2020 dengan status free transfer.

Musim lalu, Matuidi mencatatkan 16 pertandingan di sisa musim MLS tahun 2020. Musim ini menjadi musim keduanya berseragam Inter Miami. Dengan pengalaman yang ia miliki, kini Matuidi menjadi salah satu pemain senior yang kontribusinya dibutuhkan oleh tim.

Selain Blaise Matuidi, Inter Miami juga berhasil mendapatkan Gonzalo Higuain dari Juventus dengan status free transfer. Kedatangan Gonzalo Higuain jelas menjadi tambahan bagi lini serang tim Inter Miami yang menjadi salah satu tim termuda di MLS.

Selain menjadi rekan setim dari Matuidi, kini Gonzalo Higuain berada di tim yang sama bersama sang kakak, Federico Higuain, yang telah lama berkarier di MLS. Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah mantan top skor Serie A di Negeri Paman Sam nantinya.

Mantan pemain Manchester United dan Valencia, Luis Nani, kini menjalani musim ketiganya di MLS. Pada bulan Februari 2019, Nani bergabung bersama Orlando City SC dari Sporting Lisbon dengan status free transfer.

Secara kualitas, Nani bisa disebut sebagai salah satu pemain asing terbaik yang pernah bermain untuk Orlando City. Hingga saat ini, Ia telah mencetak 21 gol dan 11 assists dari 59 pertandingan. Di musim ini, Luis Nani telah dipercaya oleh pelatih Oscar Pareja sebagai kapten dari tim berjuluk The Lions ini.

Pemain berjuluk Chicarito, Javier Hernandez, menjadi nama selanjutnya. Pada awal tahun 2020, Chicarito dibeli oleh LA Galaxy dari Sevilla dengan banderol sebesar 8,5 juta euro atau sekitar Rp148 miliar.

Pamor Chicharito di Eropa memang tidak usah diragukan lagi. Beberapa tim besar seperti Manchester United, Sevilla, hingga Bayer Leverkusen pernah ia bela. Kini pemain berkebangsaan Meksiko ini telah menjadi bagian dari tim LA Galaxy yang menjadi salah satu tim paling dijagokan untuk meraih gelar juara MLS musim ini.

Walaupun baru mencetak 1 gol di musim lalu, musim ini diprediksi akan menjadi salah satu musim terbaiknya di MLS. Di pertandingan pertama saja, Chicarito sudah mampu mencetak 2 gol yang membantu LA Galaxy menang atas Inter Miami pada tanggal 19 April kemarin.

Setelah sempat berkarier di Chinese Super League, Alexandre Pato akhirnya mencoba peruntungan dengan bergabung bersama Orlando City SC pada bulan Februari lalu. Musim ini menjadi musim pertamanya bermain di MLS.

Namun, hingga pekan keempat, Pato baru mencicipi 80 menit bermain di MLS lantaran  masih terkendala cedera. Menarik untuk ditunggu bagaimana kombinasi antara Alexandre Pato dan Luis Nani dalam meningkatkan kualitas tim Orlando City SC.

Sebelum bermain di MLS, Victor Wanyama merupakan pemain andalan dari beberapa tim Eropa, seperti Glasgow Celtics, Southampton, dan Tottenham Hotspur. Pada bulan Maret 2020, Wanyama memutuskan untuk melanjutkan kariernya di MLS dengan bergabung bersama Montreal Impact.

Pemain berkebangsaan Kenya ini memang dikenal sebagai pemain yang ngotot dan memiliki tendangan yang keras. Bersama Montreal Impact, Victor Wanyama berhasil menjadi salah satu pemain yang diandalankan di skuad tim asal Kanada ini.

Itulah 7 pemain top liga Eropa yang musim ini merumput di MLS. Dengan banyaknya mantan pemain top Eropa di MLS setiap tahunnya, akankah pamor MLS akan menyaingi liga-liga top Eropa suatu saat nanti?