5 Mantan Pemain LOSC Lille yang Kini Berkarier di Premier League

Gabriel Magalhaes merupakan salah satu rekrutan anyar Arsenal di musim 2020/2021. Sebelumnya, bek Brasil tersebut merumput di Ligue 1 dengan membela LOSC Lille selama 2 musim terakhir. Perjalanan karier Gabriel bersama Los Dogues sempat melewati beberapa kali masa peminjaman ke klub lain.

Diboyong pada pertengahan musim 2016/2017 lalu, Gabriel dipinjamkan terlebih dulu ke Troyes dan Dinamo Zagreb. Setelahnya, kemampuan Gabriel semakin berkembang dan ia lantas dipercaya menjadi salah satu tumpuan Lille di jantung pertahanan. Tren positif tersebut terus ia lanjutkan, meski kini ia telah berganti kostum.

Yves Bissouma menampilkan performa impresif di lini tengah Brighton & Hove Albion. Kemampuan andalnya yang disebut-sebut energik dan memiliki stamina bak tanpa batas, menjadikan Bissouma mampu tampil reguler. Sebelum merumput di Premier League, Bissouma lebih dulu meniti karier di Lille.

Tak hanya itu, Les Dogues juga menjadi klub Eropa pertama yang ia bela. Didatangkan pada 2016 lalu, tak butuh waktu lama bagi pemain Mali tersebut untuk beradaptasi terhadap gaya sepak bola Prancis. Dengan usianya yang masih muda, investasi Brighton yang memboyong Bissouma pada 2018/2019 lalu tentu tak salah.

Lebih dikenal sebagai supersub Liverpool yang acap kali tampil heroik di pertandingan besar, Divock Origi memang bukan sosok yang diandalkan The Reds saat ini. Ia cuma menjadi pelapis di lini serang klub Merseyside dan lebih akrab dengan bangku cadangan. Terlebih lagi, Liverpool juga sering merekrut pemain lain di posisi yang sama.

Namun, sebelum kariernya yang tersendat bersama The Reds, pemain Belgia itu pernah malang melintang di klub lain. Tak terkecuali Lille, klub Ligue 1 ini pernah Origi singgahi meski tak lama. Tepatnya sejak 2010 lalu, Origi tiba ke tim akademi Lille. Butuh 3 tahun setelahnya bagi Origi untuk naik kasta ke tim utama Les Dogues.

Sebelum menetap di Everton, karier Lucas Digne pernah singgah ke beberapa klub top Eropa, seperti Paris Saint-Germain, AS Roma dan Barcelona. Namun, sebelum membela klub-klub elite tersebut, Digne menghabiskan awal kariernya dengan berseragam Lille sejak tahun 2005 silam.

Bersama Los Dogues, Digne naik kasta ke tim utama pada musim 2011/2012 dan bertahan selama 2 musim. Ia tampil impresif sebagai bek kiri utama Lille, dan melanjutkan kariernya dengan hengkang ke klub lain. Barulah di musim 2018/2019, Digne hijrah ke Everton demi mengembalikan performanya yang meredup bersama Barcelona. 

Arsenal tak ragu memecahkan rekor transfernya dengan menggaet Nicolas Pepe seharga 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun. Kepindahanya itu terealisasi di musim 2019/2020 lalu, Pepe direkrut dari Lille. Penampilan impresifnya selama 2 musim berkarier untuk Les Dogues diharapkan bakal mampu Pepe teruskan di Inggris.

Namun, setelah 2 musim merumput di Premier League, performa Pepe justru masih jauh dibawah ekspektasi. Meski telah diberikan kepercayaan tampil di banyak pertandingan, pemain Pantai Gading itu tampak kesulitan membuka keran golnya. Tak pelak, banyak pihak menganggap keputusan Arsenal merekrut Pepe dengan harga mahal adalah hal yang keliru.

Sama-sama merupakan mantan pemain LOSC Lille, kelima pemain diatas justru memiliki perjalanan karier yang begitu berbeda saat merumput di Premier League.