Jakarta, IDN Times - Manajemen Crystal Palace meyakini Chelsea telah melakukan manuver ilegal dalam upaya mendekati wingernya, Michael Olise. Palace curiga, Chelsea sudah melakukan tindakan di luar batas demi merayu Olise gabung ke Stamford Bridge.
Sampai sekarang, Palace belum mau melepas Olise. Mereka menahan winger 21 tahun tersebut karena perannya di Selhurst Park begitu penting. Terlebih, Palace menilai Chelsea tak sopan.
Dilansir Daily Mail, manajemen Palace berniat untuk melaporkan Chelsea terkait pendekatan ilegalnya terhadap Olise. Tak dijelaskan seperti apa pendekatan ilegal yang dimaksud Palace.
Namun, diduga modusnya mirip ketika Chelsea membajak Ashley Cole dari Arsenal pada 2005 silam. Ketika itu, Chelsea mendekati Cole secara pribadi, tak minta izin ke Arsenal.
Arsene Wenger yang masih menjabat sebagai manajer Arsenal tahu, sampai akhirnya marah besar. Ujungnya, Cole, Jose Mourinho, Jonathan Barnett, dan Chelsea, mendapatkan hukuman.
Palace sudah melayangan keluhan dan berdiskusi dengan sejumlah pihak terkait kasus Olise. Hanya saja, kapasitasnya masih dalam tak resmi.
Bisa jadi, dalam waktu dekat The Eagles akan melayangkan keluhan resmi. Kalau itu terjadi, bisa saja ada penyelidikan yang dilakukan otoritas Premier League dan FA. Tapi, Chelsea merasa tak bersalah dan menilai tindakannya sah.
Chelsea memang terus belanja demi bisa memperdalam skuadnya. Setelah mengunci Moises Caicedo, Chelsea siap memboyong Romeo Lavia pula.
Pun, kedatangan Olise terus ditekan agar sektor sayap Chelsea kian kuat dan berwarna. Manajer Mauricio Pochettino memang begitu berharap pemuda kelahiran London itu bisa bergabung.