Guehi gagal ke Liverpool karena Palace tak bisa mendatangkan penggantinya
Liverpool tetap prioritas beli Guehi di bursa transfer berikutnya
Kegagalan transfer Guehi mempengaruhi domino transfer pemain lainnya
Jakarta, IDN Times - Liverpool gagal mendaratkan Marc Guehi di hari terakhir bursa transfer musim panas 2025, Senin (1/9/2025) pukul 19.00 waktu Inggris. Transfer itu batal, meski The Reds dan Crystal Palace sudah menjalin kesepakatan.
Bahkan, Guehi sudah melakukan rangkaian tes medis di Liverpool. Namun, di detik-detik akhir, transfer itu harus batal karena Palace mendapat kabar buruk.
Liverpool dan Palace mencapai kata sepakat di angka 35 juta poundsterling, atau setara Rp776 miliar. The Eagles memang ingin menjual Guehi, ketimbang kehilangannya secara cuma-cuma pada Juni 2026 mendatang.
Ada satu syarat dari Palace yang tak terpenuhi. Guehi bisa pergi, jika Palace sukses mendatangkan Igor Julio dari Brighton and Hove Albion selaku penggantinya. Ternyata, transfer tersebut justru berantakan.
Kendati gagal, Liverpool tetap menjadikan Guehi sebagai prioritas utama di daftar beli. Manajemen The Reds akan memboyong bek andalan Timnas Inggris itu di jendela transfer berikutnya.
Palace tak punya pilihan selain menjual Guehi pada Januari 2026 mendatang. Jika tidak, The Eagles bakal kehilangan Guehi tanpa mendapat uang sepeser pun, mengingat kontraknya habis pada Juni 2026.
Kegagalan Liverpool mendaratkan Guehi juga menimbulkan efek domino. Mereka harus menahan kepergian Joe Gomez, yang begitu diminati AC Milan.
Di sisi lain, Liverpool berhasil mengamankan transfer Alexander Isak di hari trakhir bursa transfer. The Reds menggelontorkan 483 juta euro (Rp9,2 triliun) untuk mendaratkan sederet pemain, guna membantu Slot membangun dominasi di Inggris, dan memburu trofi Liga Champions di musim 2025/26.