Marcus Rashford Disebut Biang Kerok Buruknya Performa MU

Manchester United kembali menelan kekalahan pada lanjutan English Premier League 2023/2024. The Red Devils takluk 0-1 di hadapan pendukung sendiri di Old Trafford ketika menjamu Crystal Palace, Sabtu (30/9/2023). Gol semata wayang dicetak Joachim Andersen pada menit ke-25 melalui skema bola mati.
Penampilan buruk MU dikaitkan dengan performa beberapa pemain yang tampil tidak sesuai ekspektasi. Salah satu yang kerap mendapat sorotan tajam adalah Marcus Rashford. Padahal, dia selalu mendapatkan kepercayaan Erik ten Hag dan bermain sejak menit awal.
1. Staf Manchester United kesal terhadap Marcus Rashford

Staf Manchester United dikabarkan putus asa melihat performa Marcus Rashford saat dikalahkan Crystal Palace. Hal ini karena Rashford tidak memanfaatkan bola yang didapat dengan baik. Alih-alih memberikan operan, Rashford beberapa kali menggiring bola sendirian yang membuat timnya kehilangan momentum.
Menanggapi performa Rashford, Erik ten Hag meminta para suporter untuk bersabar. “Dia bekerja keras, dia akan menyelesaikannya, itu tidak otomatis,” kata Ten Hag dilansir Mirror. “Seperti yang Anda lihat hari ini, kami berada di posisi yang tepat dan pengambilan keputusan tidak cukup baik dan kami tidak mencetak gol.”
2. Lini depan Manchester United buntu

Performa buruk Marcus Rashford berdampak pada menurunnya produktivitas gol Manchester United. Setan Merah baru mencetak 7 gol dari 7 pertandingan di kasta tertinggi Liga Inggris. Sejauh ini, MU hanya sekali mencetak lebih dari satu gol saat mengalahkan Nottingham Forest 3-2.
Marcus Rashford yang musim lalu mencetak 17 gol di kasta tertinggi Liga Inggris, sejauh ini baru mencetak 1 gol. Selain itu, Rashford sering tampil egois dengan memaksakan diri untuk mencetak gol. Dia jarang memberikan umpan kepada Rasmus Hojlund yang berposisi sebagai penyerang tengah.
3. Para pemain dicemooh suporter Manchester United

Kekalahan dari Crystal Palace membuat banyak suporter Manchester United kecewa. Setelah laga usai, skuad asuhan Erik ten Hag mendapatkan cemoohan dari publik Old Trafford. Ten Hag memahami perasaan yang dialami suporter Setan Merah.
“Saya mengerti. Kami bermain di kandang dan kami harus menang, dengan segala hormat,” kata Ten Hag dikutip Daily Mail. “Saya tahu tiap pertandingan di Premier League sulit. Anda harus bermain sebaik mungkin dan saya paham fans mengharapkan yang terbaik.”
4. Start terburuk Manchester United sejak era Premier League

Erik ten Hag mencatatkan rekor buruk saat dikalahkan Crystal Palace. Dari 7 pertandingan yang sudah dijalani, Manchester United hanya mampu meraih 3 kemenangan dan menelan 4 kekalahan. Ini merupakan start terburuk MU sejak dimulainya era English Premier League pada 1992. Ini membuat kesempatan mereka untuk bersaing dengan Manchester City dan Arsenal dalam perburuan juara liga kian menipis.
Ten Hag mengakui dirinya berada di bawah tekanan usai serangkaian hasil buruk yang dialami MU. “Tekanan selalu ada. Itu terjadi tahun lalu dan tahun ini pun demikian,” kata Ten Hag dilansir Mirror. “Di United, Anda harus memenangi pertandingan. Kami harus berkembang dan saya tidak boleh terganggu. Kami harus berkembang. Pemain harus mengambil tindakan. Terkadang Anda berada dalam periode buruk dan Anda harus menghadapinya.”
Anjloknya Manchester United musim ini tak lepas dari performa Marcus Rashford yang menurun drastis dibandingkan musim lalu. Kemenangan melawan Crystal Palace di ajang EFL CUP membuktikan MU bisa tampil bagus tanpa Rashford. Sudah sepatutnya Ten Hag memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menggantikan posisi Rashford yang sejauh ini kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.