Jakarta, IDN Times - Striker Persija Jakarta, Marko Simic, sukses mencatatkan prestasi individu di Liga 1. Dalam laga penutup seri pertama musim 2021/22, Simic sukses menggenapkan golnya buat Persija di Liga 1 menjadi 50.
Gol itu diciptakan Simic ke gawang Persiraja Banda Aceh. Itu menjadi gol ketiga Simic sepanjang musim ini bersama Persija di Liga 1. Selain Persiraja, Persela Lamongan dan PSIS Semarang, adalah gawang yang sudah dibobol Simic.
Sejak jalani debut bersama Persija di musim 2018, Simic memang langsung nyetel. Tak tanggung-tanggung, 18 gol dicetak Simic di musim perdananya bersama Persija.
Makin keren lagi, karena kontribusinya itu, Simic membawa Persija juara Liga 1. Di musim berikutnya, penampilannya bersama tim ibukota semakin produktif. Kali ini, dia berhasil menggondol gelar top scorer Liga 1 dengan torehan 28 gol dari 32 laga.
Koleksi gol Simic itu jauh meninggalkan Beto Goncalves yang berada di peringkat kedua dengan raihan 18 gol. Kemudian, di Liga 1 musim 2020, kompetisi harus berhenti di tengah jalan karena alasan pandemik COVID-19. Pada musim itu, Simic baru cetak satu gol dari dua pertandingan.
Di musim 2021/22, pemain yang pernah tampil buat Kroasia U-21 itu sudah menyarangkan tiga gol dari enam laga. Gol pertama musim ini ia cetak ke gawang PSIS. Gol kedua, dia cetak lewat tendangan 12 pas ke gawang Persela.
Gol ketiga, sekaligus jadi yang ke-50, dia cetak ke gawang Persiraja juga lewat tendangan penalti.
"Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Saya sangat bangga karena menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol di sini (di Persija selama Liga 1). Saya berharap bisa konsisten di musim-musim berikutnya," kata Simic dikutip siaran pers Persija.
Prestasi individu yang diraih, disebut Simic, tak berarti apa-apa tanpa bantuan rekan satu timnya. Simic berharap para pemain Persija bisa lebih berkembang dan bangkit di Liga 1 musim ini, setelah sering mendulang hasil imbang di sejumlah laga.
"Kami harus tetap bersama. Kami perlu kerja keras setiap hari untuk mengembalikan performa terbaik sebagai tim dan individu," tutur Simic.