Jakarta, IDN Times - Laga lawan Filipina pada Senin (2/1/2023) jadi momen yang indah bagi penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Gol yang dia cetak di laga ini membawanya pada sebuah catatan ciamik.
Marselino resmi jadi pencetak gol termuda bagi Indonesia di ajang Piala AFF, berkat gol yang dia cetak ke gawang Filipina dalam laga terakhir fase grup Piala AFF 2022. Dia pun melampaui catatan yang pernah ditorehkan Boaz Solossa.
Marselino lahir pada 9 September 2004. Dia melakoni laga lawan Filipina pada 2 Januari 2023. Menggunakan hitungan kalkulator usia, berarti penggawa Persebaya itu mencetak gol ke gawang Filipina pada usia 18 tahun, tiga bulan, 24 hari.
Nah, catatan ini rupanya melampaui torehan Boaz. Pada gelaran Piala AFF 2004, Boaz juga mencetak gol kala dia masih berusia 18 tahun. Gol itu dia torehkan saat Indonesia bersua Laos, 7 Desember 2004.
Boaz lahir pada 16 Maret 1986. Ketika dia mencetak gol ke gawang Laos, dia berusia 18 tahun, delapan bulan, 22 hari. Ada selisih bulan dan hari yang akhirnya, membuat Marselino sukses melampaui torehan Boaz.
Di gelaran Piala AFF 2004, Boaz menjadi sensasi. Dipanggil usai membela tim PON Papua, dia menjelma jadi bintang muda Indonesia kala itu. Dalam debutnya di Piala AFF, dia mencetak dua gol ke gawang Laos.
Total, Boaz menorehkan empat gol di ajang Piala AFF 2004. Dua gol lain dicetak ke gawang Vietnam di fase grup, dan lawan Malaysia di leg kedua babak semifinal. Sayangnya, di laga final, Boaz menderita cedera dan Indonesia pun tumbang dari Singapura.
Marselino sudah mencuri perhatian sejak membela Timnas U-16 Indonesia. Bersama Persebaya, bakatnya semakin mekar hingga akhirnya dia juga dipercaya jadi andalan di lini tengah Timnas U-19 dalam beberapa ajang.
Berkat prestasinya ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memasukkan Marselino ke skuad Garuda dalam ajang Piala AFF 2022. Selepas gol ke gawang Filipina ini, akankah dia jadi sensasi juga layaknya sosok Boaz Solossa pada 2004 silam?