Jakarta, IDN Times - Proses transfer Rasmus Hojlund ke Manchester United (MU) ternyata memakan tumbal. Dilansir Daily Mail, manajemen Setan Merah dilaporkan hendak menjual Anthony Martial untuk memuluskan rencana tersebut.
Maklum, Atalanta memasang harga Hojlund begitu tinggi. Klub berjuluk La Dea itu hanya bersedia melepas bintang mudanya tak kurang dari 70 juta euro atau setara Rp1,7 triliun.
Penjualan Martial tentu untuk mencari uang segar. Sebab, MU sudah mengeluarkan banyak duit untuk mendatangkan Mason Mount dan Andre Onana yang dilaporkan tinggal menunggu diresmikan.
Masih dalam laporan yang sama, keluarga Glazer juga sudah menyetujui rencana MU, Erik ten Hag untuk menumbalkan Martial.
Ketika MU di bawah nahkoda Jose Mourinho pada 2016-2018, Martial ternyata nyaris dijual. Namun, rencana tersebut ditentang keluarga Glazer.
Alasan Ten Hag hendak menjual Martial karena performanya yang naik turun. Pada musim lalu, penyerang Prancis itu memang kerap menjadi andalan utama di lini depan Setan Merah.
Namun, Martial hanya mampu menceploskan sembilan gol dan tiga assist dari 29 penampilan.
Riwayat cedera Martial juga menjadi pertimbangan Ten Hag. Pada musim lalu, dia lebih banyak absen daripada mencetak gol. Dia melewatkan 27 pertandingan bersama MU pada musim 2022/23.
Di sisi lain, menurut laporan Manchester Evening News, pihak MU sudah menemui perwakilan Atalanta. Setan Merah sudah membahas soal transfer Hojlund bersama Direktur Olahraga Atalanta, John Murtough.
Hojlund memang menjadi prioritas utama Ten Hag untuk mengisi lini depan MU. Dia sudah kepincut aksi pemain muda itu, sampai melupakan target sebelumnya, Harry Kane.