Jakarta, IDN Times - Dalam suatu masa, Inter Milan pernah memiliki duet tajam bernama LaLu, Lautaro Martinez-Romelu Lukaku. Namun, sekarang duet itu sudah berganti, seiring hadirnya sosok Marcus Thuram di skuad 'Biru Hitam'.
Hingga pekan 14 Serie A 2023/24, Thuram dan Martinez menjadi sosok yang produktif bersama Inter. Dari 33 gol yang sudah dilesakkan, 18 di antaranya berasal dari Martinez (13 gol) dan Thuram (lima gol). Duet keduanya begitu menakutkan.
Ketika berduet dengan Lukaku, Martinez mendapatkan tandem yang dinamis. Lukaku bisa bergerak membuka ruang, dan itu kerap dimanfaatkan Martinez. Hal inilah yang juga dilakukan Thuram.
Thuram memang minim gol sejauh ini di Serie A. Namun, dia memberikan dukungan maksimal bagi Martinez lewat torehan enam assist. Dari segi pergerakan, dia juga mirip seperti Lukaku, dinamis dan rajin.
Kehadirannya jadi pengganti sepadan Lukaku. Berkat Thuram, lini serang Inter tetap cair dan tidak kaku.
Kualitas dari duet Martinez Thuram ini diakui oleh mantan asisten Antonio Conte di Inter, Cristian Stellini. Dia berujar, Thuram dan Martinez saling melengkapi, dengan karakter masing-masing yang mereka punya.
"Lautaro (Martinez) sudah lebih klinis dan juga tajam di lini depan. Dia lebih konsisten soal penyelesaian peluang. Itu dilengkapi oleh Thuram yang juga bagus secara fisik dan dinamis. Saya yakin, duet ini juga yang diinginkan Conte," ujar Stellini, dilansir Football Italia.
Duet Thuram Martinez yang tajam ini akan jadi kunci Inter memenangi Serie A musim ini. Mereka sudah memberi bukti di laga-laga penting, seperti ketika melawan Napoli dan AC Milan.
Akan tetapi, masih ada beberapa laga berat yang tentu akan dilalui Inter Milan di Serie A 2023/24. Jika duet Thuram Martinez ini tetap konsisten, gelar Scudetto dipastikan akan mendarat lagi di Giuseppe Meazza.