Jakarta, IDN Times - Seiring rampungnya masalah internal yang melibatkan Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury, Malut United langsung menatap Liga 1 2025/26. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung bedol desa.
Berdasarkan hasil evaluasi, manajemen Malut United sepakat mengakhiri kerja sama atau tidak lagi memperpanjang kontrak 22 pemain. Keputusan ini merupakan hasil diskusi manajemen, staf pelatih, dan pemain terkait.
"Ada 22 pemain yang kami lepas setelah melalui proses evaluasi dan diskusi. Kebutuhan tim menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pemain yang dilepas atau dipertahankan," ujar COO Malut United, Willem D. Nanlohy dalam keterangannya.