Jakarta, IDN Times - Usai Blaise Matuidi, kali ini ada pemain Serie A kembali dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sekarang, gelandang Hellas Verona, Mattia Zaccagni yang terinfeksi pandemik tersebut.
Kabar tersebut diungkapkan dalam pernyataan klub pada Rabu (18/3). Ia disebut sebagai pemain Hellas Verona pertama di klub dan ke-13 di Serie A yang dinyatakan positif terjangkit virus yang juga disebut COVID-19.
Namun demikian, pihak klub menyatakan situasinya masih bisa ditangani. Pemain berusia 24 tahun itu sudah mengisolasi diri sebagai tindakan pencegahan agar tak bisa menularkan virus tersebut ke rekan setimnya.
Sebelumnya, Zaccagni sempat tampil pada 8 Maret 2020 silam dalam dalam laga lanjutan Serie A 2019/2020. Kala itu, Hellas Verona bentrok dengan Sampdoria dan Zaccagni berhasil mencetak gol, tapi, timnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Sampdoria 2-1 dalam laga yang dihelat di Stadio Comunale Luigi Ferraris.
Nama Zaccagni menambah panjang deretan nama pesepak bola Serie A yang terdampak virus corona. Beberapa saat sebelumnya, Matuidi dinyatakan positif dan jadi pemain Juventus kedua yang mengidap virus corona setelah rekan setimnya Daniele Rugani.
Sampdoria menjadi tim dengan pemain yang positif terjangkit virus corona terbanyak. Tujuh pemain Il Samp dinyatakan kembali positif terjangkit virus corona. Mereka adalah Manolo Gabbiadini, Omar Colley, Albin Ekdal, Fabio Depaoli, Bartosz Bereszynski, Antonio La Gumina, dan Morten Thorsby.
Sedangkan tiga pemain Fiorentina juga punya kondisi serupa adalah Dusan Vlahovic, German Pezzella, dan Patrick Cutrone. Saat ini, pihak Fiorentina telah memerintahkan semua anggota klub melakukan isolasi diri dengan tidak keluar rumah.
Dampak dari virus corona berbuntut panjang. UEFA akhirnya menunda gelaran Euro 2020 tahun depan. Mundurnya ajang ini merupakan respons UEFA yang bergerak cepat untuk menentukan kebijakan terbaik usai badan kesehatan dunia, yakni WHO menetapkan Eropa sebagai episentrum virus tersebut.
Dikutip dari laporan John Hopkins University CSSE sampai Rabu (18/3) dini hari WIB, kasus positif terjangkit virus corona di seluruh penjuru dunia sudah mencapai 185 ribu orang lebih.