Jakarta, IDN Times - Antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk menonton Timnas Indonesia saat menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 Juni 2025. Dari 70 ribu lembar tiket yang disedikan, 80 persennya sudah terjual sejak 15 Mei 2025.
Namun, pencinta sepak bola diminta untuk tetap berhati-hati. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengimbau agar fans yang tidak kebagian tiket lebih baik menonton pertandingan dari rumah lewat layar kaca.
Arya meminta fans untuk tidak membeli tiket melalui calo. Sebab, selain harganya selangit, fans memiliki risiko untuk mendapatkan tiket palsu. Tercatat, dalam tiga laga kandang melawan Arab Saudi, Bahrain, dan Jepang, ada lebih dari 4.000 tiket palsu yang ditemukan. Sebanyak lebih dari 2.000 tiket ternyata sempat dipakai untuk masuk ke dalam gerbang stadion.
"PSSI mengimbau para penonton dan suporter untuk tidak membeli melalui calo. Membeli tiket melalui calo tidak hanya berisiko mendapatkan harga yang jauh lebih mahal, tetapi juga tidak menjamin keaslian tiket yang dibeli," kata Arya di laman resmi PSSI.
Fans disarankan untuk membeli tiket pada penjualan periode kedua di laman resmi Kita Garuda. Laman pembelian tersebut akan dibuka pada Senin (19/5/2025).
"Nanti Senin 19 Mei 2025, kami akan buka lagi penjualan di KitaGaruda untuk sisa 20 persen. Jadi masih ada kesempatan kepada penonton dan suporter untuk membeli tiket," ujar Arya.
Antusiasme masyarakat untuk mendukung Timnas Indonesia saat menjamu China memang begitu tinggi. Betapa tidak, 80 persen tiket di periode pertama ludes kurang dari enam jam.
"Kami sudah membuka penjualan lewat Livin, 80 persennya sudah terjual di semua kategori. Kemarin itu terjual habis dalam waktu lima setengah jam," ucap Arya.