Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, bisa saja bernapas lega setelah pemerintah memberi restu untuk menaturalisasi dua dari empat pemain yang direkomendasikannya. Namun ternyata, hal ini belum menjawab kebutuhan Timnas.
Sebab, satu masalah di Timnas belum terpecahkan, yakni akan adanya striker tajam. Alih-alih dapat striker untuk dinaturalisasi, Shin justru mendapatkan dua pemain bertahan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, baru saja memberi lampu hijau untuk PSSI melakukan naturalisasi terhadap dua pemain. Mereka adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh, yang dipastikan akan segera memperkuat Skuad Garuda.
Jordi saat ini memperkuat klub KAS Eupen dan bermain sebagai bek. Sandy yang kini memperkuat K.V. Mechelen (Belgia) juga berposisikan sebagai pemain bertahan.
Dapat dua bek yang aktif berlaga di kompetisi Eropa, Shin tak berpuas diri. Menurut mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini, Timnas masih memerlukan pemain naturalisasi di posisi penyerang.
"Timnas Indonesia butuh pemain menyerang, tapi belum dapat. Belum ada yang menonjol di mata saya," kata Shin usai jalani rapat internal membahas naturalisasi pemain bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora pada Kamis (10/2/2022).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tak menampik kemungkinan akan ada pemain tambahan yang akan dinaturalisasi lagi. Seluruhnya, menurut Iwan Bule (sapaan akrabnya) sesuai dengan kebutuhan Shin.
Secara teknis, pemerintah dan PSSI memang menyerahkan segala rekomendasi pemain yang akan dinaturalisasi kepada Shin sebagai pelatih.
"Nantinya dicari lagi tambahan jika pelatih memerlukan," kata Iwan Bule. dalam kesempatan yang sama.