Jakarta, IDN Times - Chelsea akhirnya resmi memiliki manajer baru. Dia adalah Mauricio Pochettino. Rupanya, hal ini memicu kemarahan dari fans Tottenham Hotspur. Sosok asal Argentina itu pun dilabeli pengkhianat.
Di media sosial, ramai-ramai fans Tottenham mencerca Pochettino. Bahkan, ada salah satu fans yang sampai membakar buku autobiografi Pochettino, karena kesal akan pengkhianatan yang dilakukan Pochettino.
Di media sosial, termasuk Twitter, beberapa fans menyuarakan kemarahan mereka pada Pochettino. Salah satu fans bahkan membakar autobiografi Pochettino, yang menceritakan masa-masa ketika dia jadi manajer Tottenham.
"Mungkin buku ini pas untuk pesta barbeque ya, hey kau pengkhianat!" cuit fans tersebut.
"Pochettino benar-benar sudah menghancurkan warisannya di Tottenham. Semoga dia tetap bahagia," cuit fans lain.
Tidak cuma itu, ada beberapa fans juga yang mendoakan hal buruk bagi Pochettino. Salah satu fans bahkan berharap Pochettino terus kalah di Chelsea, dan akhirnya menganggur saat Natal tiba.
"Semoga saja dia (Pochettino) kalah di setiap laga dan pada akhirnya, dia tak punya pekerjaan ketika Natal," cuit fans tersebut.
Terlepas dari semua hal yang ada, Chelsea akhirnya mengumumkan kedatangan Mauricio Pochettino. Secara resmi, Pochettino diperkenalkan oleh manajemen Chelsea sebagai manajer pada Senin, 29 Mei 2023.
Pochettino dikontrak selama dua tahun oleh Chelsea dengan opsi perpanjangan setahun. Saat bekerja di Chelsea, Pochettino membawa gerbongnya seperti Jesus Perez, Miguel d'Agostino, Toni Jimenez, dan Sebastiano Pochettino.
Premier League memang bukan tempat yang asing bagi Mauricio Pochettino. Sebelum Chelsea, sudah ada dua klub Inggris yang dia manajeri, yaitu Southampton dan Tottenham Hotspur.