Mbappe Hilang di Pesta Ultah Pemain PSG, Sinyal ke Madrid?

Yang menjadi perhatian publik, justru bukan soal akrabnya para pemain lama dan baru Les Parisiens. Bukan juga karena Gianluigi Donnarumma yang tak ikut ambil bagian di sana. Melainkan, Mbappe hilang dari momen tersebut.

Terang saja hal itu membuat spekulasi kepergian Mbappe dari PSG musim panas ini semakin kencang. dia bahkan dikabarkan lebih tertarik menyiapkan diri untuk bertemu Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, pada pekan ini.

Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan Mbappe, yang disoraki oleh pendukung PSG selama presentasi tim menjelang musim baru, sudah memutuskan untuk tetap pergi dari Paris. 

Walau klub sudah menawarkan kontrak enam tahun dengan gaji yang mirip dengan Neymar, Mbappe sudah menolaknya mentah-mentah. 

Kondisi itu diperburuk dengan neraca keuangan klub.  Mereka sudah terlalu banyak mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain-pemain bintang. Jika pemain berusia 22 tahun itu pergi, tentu keuangan klub akan sedikit terbantu karena bakal mendapatkan fee dari penjualannya.

Mbappe memang belum berbicara secara terbuka terkait keinginannya, tapi Al-Khelaifi dan pelatih Mauricio Pochettino sama-sama sudah sadar jika pemain andalannya itu ingin pergi. 

Para pemain lainnya melakukan semua yang mereka bisa untuk meyakinkan Mbappe bertahan. Neymar juga sudah berusaha keras mengajaknya bertahan demi membentuk trisula maut dengan Messi. Bahkan, Ramos dan Messi pun  telah mengatakan ingin Mbappe tetap menjadi bagian dari tim.

Hanya saja, kedatangan Messi ke PSG, membuatnya tak akan menjadi sorotan lagi. Hal itu akan berbeda ketika Mbappe memilih pergi ke Real Madrid. Dia bakal jadi pemain utama Los Blancos dan ikon baru klub raksasa Spanyol tersebut.