Jakarta, IDN Times - Manchester City sudah bergerak mencari suksesor Sergio Aguero. Tak tanggung-tanggung, ManCity membidik bomber muda sensasional milik Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland.
Bagi ManCity, Haaland dianggap jadi pilihan yang tepat. Produktivitas Haaland dalam dua musim terakhir, jadi bukti mengapa layak menjadi suksesor Aguero di ManCity.
Secara gaya main, Haaland sebenarnya tak beda jauh dengan Aguero. Tak usah banyak gaya alias menggocek, Haaland selalu mampu mencari ruang dan menyelesaikan peluang dengan begitu tajam.
Perbedaan Haaland dengan Aguero adalah postur. Pemuda 20 tahun itu punya postur yang lebih menjulang dengan kuda-kuda sama kuatnya dengan Aguero.
Kedatangan Haaland pastinya akan menambah kaya pilihan taktik dari manajer Pep Guardiola. Sebab, Haaland bisa dijadikan pemain tembok atau target man.
Tentu, ini menguntungkan buat permainan cepat Guardiola. Sebab, selain menjadi mesin gol, Haaland juga bisa berperan sebagai penafsir ruang yang membuka peluang pemain lain ManCity mencetak gol.
Namun, yang jadi masalah, ManCity tak sendirian dalam berebut jasa Haaland. Ada Manchester United juga yang memburu tanda tangannya.
Selain Haaland, dilansir Daily Mail, ManCity juga tengah berupaya untuk mendatangkan Jack Grealish.
Guardiola memang begitu mengidamkan Grealish. Dia berharap pada musim panas 2021, Grealish bisa didatangkan.
Hadirnya Grealish diharapkan bisa membuat lini tengah ManCity jadi lebih kreatif, dengan bertandem bersama Kevin De Bruyne.
Haaland dan Grealish bukan pemain kacangan. Butuh kerja yang lebih keras dan tawaran tinggi demi bisa merekrut keduanya.
ManCity ternyata sudah menyiapkan dana besar demi mendapatkan jasa mereka. Uang senilai £200 juta atau setara Rp3,4 triliun disiapkan manajemen The Citizens demi mendapatkan Haaland serta Grealish