Jerman terpilih sebagai tuan rumah Euro 2024. Status tuan rumah membuat anak asuh Julian Nagelsmann menjadi salah satu yang diunggulkan untuk juara. Jerman sendiri tergabung di Grup A bersama Skotlandia, Hungaria, dan Swiss.
Meski begitu, menjadi tuan rumah tak selalu berlangsung mudah bagi Jerman. Sebab, sebelum Euro 2024, Jerman tercatat empat kali menggelar turnamen besar. Namun, mereka hanya mampu mengangkat trofi juara sekali.
Piala Dunia 1974 menjadi kali pertama Jerman Barat tampil sebagai tuan rumah turnamen besar. Die Mannschaft menjadi salah satu favorit juara karena diperkuat beberapa nama hebat, seperti Sepp Maier, Paul Breitner, Franz Beckenbauer, hingga Gerd Mueller. Langkah Jerman Barat terbilang cukup mulus hingga keluar sebagai juara.
Pada fase grup pertama, Jerman Barat harus puas berada di posisi runner-up di belakang saudara mereka, Jerman Timur. Pada fase grup kedua, penampilan Jerman Barat lebih baik. Mereka berhasil mengalahkan Polandia, Swedia, dan Yugoslavia untuk melangkah ke babak final.
Pada partai final, Jerman Barat sudah ditunggu Belanda yang dimotori Johann Cruyff. Bermain di Olympiastadion, Munich, Jerman Barat justru tertinggal lebih dahulu melalui tendangan penalti Johann Neeskens. Jerman Barat baru membalikkan kedudukan melalui Paul Breitner dan Gerd Mueller untuk mengunci gelar juara.
Jerman Barat yang menjadi tuan rumah Euro 1988 tergabung di Grup 1 bersama Italia, Spanyol, dan Denmark. Jerman Barat tampil apik dengan meraih 2 kemenangan atas Spanyol dan Denmark serta 1 imbang menghadapi Italia. Hasil itu membuat mereka melenggang ke semifinal sebagai juara grup.
Pada semifinal, Jerman Barat sudah ditunggu Belanda yang merupakan runner-up Grup 2. Bermain di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman Barat berhasil unggul terlebih dahulu berkat penalti Lothar Matthaeus pada menit ke-55. Kedudukan kembali sama pada menit ke-74 setelah Ronald Koeman mampu mengonversi tendangan penalti menjadi gol. Jelang pertandingan berakhir, gol Marco van Basten membuat Jerman Barat gagal berpesta di kandang sendiri.
Menghadapi Italia pada semifinal Piala Dunia 2006, Jerman cukup diunggulkan karena berstatus sebagai tuan rumah. Jerman makin diuntungkan karena pertandingan tersebut digelar di Westfalenstadion, Dortmund. Jerman tak pernah sekali pun menelan kekalahan ketika menjamu lawan di Dortmund.
Namun, rekor apik tersebut akhirnya berhasil dipatahkan oleh Italia. Pertandingan sempat berakhir sama kuat pada waktu normal setelah kedua tim mampu memecah kebuntuan. Petaka datang pada menit ke-119 ketika Fabio Grosso berhasil menjebol jala Jens Lehmann. Jerman yang mencoba menyamakan kedudukan justru kembali kebobolan melalui sontekan Alessandro Del Piero.
Kekalahan tersebut membuat Jerman gagal menjadi juara di depan publik sendiri. Beruntung, mereka masih bisa sedikit tersenyum pada akhir turnamen setelah meraih peringkat ketiga. Mereka menumbangkan Portugal dengan skor 3-1.
Euro 2020 menjadi salah satu edisi turnamen yang cukup unik. Sebab, Euro tahun itu digelar di beberapa negara. Salah satu negara yang turut menjadi tuan rumah adalah Jerman. Allianz Arena dipilih untuk menyelenggarakan semua partai Jerman di Grup F serta satu pertandingan perempat final antara Belgia dan Italia.
Bermain di kandang sendiri pada fase grup, Jerman tampil tak terlalu istimewa. Pada pertandingan pertama, mereka harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-1. Sempat meraih kemenangan menghadapi Portugal, Jerman dipaksa berbagi angka oleh Hungaria. Hasil itu membuat Jerman menempati peringkat kedua di bawah Prancis.
Pada babak 16 besar, Jerman sudah ditunggu Inggris yang memuncaki Grup D. Berbeda dengan fase grup, kali itu Jerman harus terbang ke Wembley, London, untuk menghadapi Inggris. Sayang, mereka pulang dengan tangan hampa setelah dua gol Raheem Sterling dan Harry Kane tak mampu dibalas para pemain Jerman.
Jerman tercatat hanya sekali menjadi juara ketika berstatus sebagai tuan rumah. Lantas, mampukah mereka keluar sebagai juara di Euro 2024? Kita lihat saja!