Argentina lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Belanda, Sabtu (10/12/2022), lewat drama adu penalti. Albiceleste sudah ditunggu finalis edisi sebelumnya, Kroasia, yang telah menjegal favorit juara, Brasil.
Argentina sejatinya punya rekor mentereng ketika sudah menginjak babak semifinal Piala Dunia, yakni tak pernah kalah. Simak rekor Argentina ketika mencapai semifinal Piala Dunia berikut ini.
Argentina sukses mengatasi Chile, Prancis, dan Meksiko di grup 1 untuk mencapai semifinal Piala Dunia 1930. Lawan yang harus mereka hadapi ketika itu adalah Amerika Serikat yang memuncaki grup 4.
Amerika Serikat tak bisa berbuat banyak ketika terus-menerus digempur oleh Argentina. Luis Monti dan Alejandro Scopelli menyumbang 1 gol, sementara Guillermo Stabile dan Carlos Peucelle mencetak 2 gol. Gol hiburan dari James Brown hanya membuat skor menjadi 6-1 untuk kemenangan Argentina.
Sebenarnya tak benar-benar ada babak semifinal pada gelaran Piala Dunia 1978. Setiap juara grup dan runner up akan dibagi kembali ke dalam dua grup, tiap juara grup fase kedua ini akan bertanding di babak final dan runner up akan memperebutkan juara ketiga.
Argentina yang menjadi runner up grup 1 di bawah Italia tergabung di grup A pada fase grup kedua bersama Peru, Polandia, dan Brasil. Tim Tango tampil perkasa dengan membekuk Peru dan Polandia serta menahan imbang Brasil untuk lolos ke final bersua Belanda.
Diego Maradona menjadi bintang kemenangan Argentina atas Belgia pada semiifnal Piala Dunia 1986. Maradona tampil apik dengan memborong dua gol kemenangan timnya pada pertandingan yang dipimpin wasit Antonio Marquez Ramirez tersebut.
Sementara itu, Belgia yang di babak sebelumnya berhasil menekuk Spanyol lewat babak adu penalti tak mampu menemukan cara untuk membongkar pertahanan Albiceleste. Alhasil, Argentina pun melaju ke final untuk menantang Jerman Barat.
Stadio San Paolo di Napoli menjadi saksi pertandingan antara Argentina melawan tuan rumah, Italia, pada semifinal Piala Dunia 1990. Italia membuka keunggulan lebih dulu lewat sontekan Salvatore Schillaci pada menit ke-17.
Argentina akhirnya menemukan cara menembus barisan pertahanan Italia pada menit ke-67 melalui Claudio Caninggia. Gol tersebut juga merupakan gol pertama yang menembus jala Walter Zenga sepanjang turnamen.
Tak ada lagi gol tambahan membuat laga berlanjut ke adu penalti. Kali ini Sergio Goycochea tampil heroik dengan menepis tendangan Roberto Donadoni dan Aldo Serena. Argentina akhirnya melaju ke final setelah keempat penendangnya mampu merobek gawang Walter Zenga.
Argentina harus kembali menjalani babak adu penalti pada semifinal Piala Dunia 2014 melawan Belanda setelah tak tercipta satu pun gol. Ron Vlaar yang menjadi penendang pertama bagi Belanda gagal menjebol gawang Sergio Romero.
Pendukung Argentina kembali bersorak saat Wesley Sneijder juga tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Maxi Rodriguez selaku eksekutor keempat bagi Albiceleste akhirnya memastikan langkah mereka menuju partai final.
Argentina punya rekor mentereng ketika mencapai babak semifinal karena tak pernah menelan kekalahan. Lantas, mampukah mereka meneruskannya pada Piala Dunia 2022 atau justru Kroasia yang kembali ke final untuk kedua kalinya secara beruntun?