Membayangkan Christian Eriksen dan Frenkie de Jong di MU

Hadirnya De Jong di lini tengah MU akan membuat dinamo permainan mereka lebih stabil. Selama ini, MU kesulitan mencari pemain tengah yang pandai mendikte permainan, serta memiliki kemampuan distribusi bola mumpuni.

Nah, De Jong memiliki semua atribut tersebut. Dia lihai mendikte permainan, dan tahu saatnya kapan harus menyerang cepat dan bermain santai. Dia juga memiliki insting bertahan yang apik, membuatnya bisa memotong serangan lawan dari tengah.

Namun, agar peran De Jong jadi lebih maksimal, dia harus ditopang gelandang dengan kemampuan bertahan mumpuni, atau seorang holding midfielder. Kehadiran pemain bertipe ini akan membuat De Jong leluasa mengatur lini tengah.

Setidaknya, ada nama Scott McTominay yang bisa membantu De Jong menjaga lini tengah. Kemampuan bertahannya yang ciamik bisa dimanfaatkan Erik ten Hag, agar kinerja De Jong lebih maksimal.

Sedangkan untuk Eriksen, kehadirannya di MU akan sedikit mengusik peran Bruno Fernandes. Keduanya memiliki tipikal yang tidak jauh berbeda, yakni gelandang serang yang kerap mencetak gol dan memberikan umpan-umpan kunci ciamik.

Sejak didatangkan pada Januari 2020, Fernandes sudah menunjukkan diri sebagai motor serangan MU. Kemampuan apiknya dalam mencari kawan di kotak penalti, plus kelihaiannya menyelesaikan peluang, membuatnya jadi sosok kunci di lini depan MU.

Eriksen pun memiliki karakter serupa. Sejak membela Tottenham Hotspur, Inter Milan, hingga Brentford musim lalu, dia terkenal dengan kemampuannya melepas umpan kunci. Eriksen juga lihai mencetak gol, terutama dari sepakan jarak jauh.

Nah, jika Eriksen datang, Erik ten Hag selaku manajer MU akan kelimpungan. Sebab, dia harus mengatur dua pemain berkarakter sama di MU. Keuntungannya, Ten Hag akan memiliki dua pemain berkualitas sama di satu posisi. Dia bisa melakukan rotasi.

Terlepas dari siapa pun nama yang diincar, United harus cepat bergerak. Pasalnya, para pesaing mereka pun sudah mendapatkan buruan-buruan mereka. Jangan sampai, apa yang sudah mereka incar harus tergamit klub lain.

Bukan kali pertama MU harus gigit jari kehilangan para pemain yang mereka incar. Jangan sampai, di musim panas ini, mereka harus kembali kehilangan Christian Eriksen atau Frenkie de Jong.