Menakar Peluang Wenger Comeback Demi Selamatkan Arsenal

04 Sep 2021, 14:33 WIB

Arsene Wenger (arsenal.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, berdiskusi mengenai peluangnya kembali melatih setelah eks klubnya itu sedang berada dalam krisis. Wenger merasa sekarang, sudah lebih stabil secara mental dan bisa saja kembali melatih.

Usia Wenger memang sudah senja, 71 tahun. Tak cukup banyak manajer atau pelatih yang bisa mengemban tugas berat itu di usia seperti Wenger. Tantangannya tak cuma fisik, tapi menguras mental.

Namun, Wenger menyatakan saat ini belum tahu apakah bakal benar-benar kembali menangani Arsenal atau tidak.

"Sejauh ini saya cuma sebatas fans. Tapi, saya akan memberikan segalanya buat klub ini. Ingat, usia saya sudah 71," kata Wenger dikutip Bild Live.

1. Minta fans kasih waktu ke Arteta

mirror.co.uk

Wenger punya pandangan soal kondisi Arsenal sekarang. Menurutnya, Mikel Arteta hanya harus diberi waktu yang lebih lama untuk membuktikan diri.

Secara bentuk, Arsenal mulai terlihat jelas identitas permainannya. Hanya saja, mereka memang tak beruntung karena jumpa dua raksasa secara beruntun.

"Klub sedang berada dalam bentuk terbaik. Mereka telah melakoni dua laga berat. Tim ini punya potensi dan saya berharap bisa bangkit," jelas Wenger.

2. Aneh jadi orang kantoran

independent.co.uk

Saat ini, Wenger masih sibuk bekerja di balik meja. Ya, setelah mundur dari Arsenal, Wenger direkrut oleh FIFA untuk menjadi Kepala Departemen Pengembangan Sepak bola Global. Peran itu diembannya sejak awal 2019 lalu.

"Dulu, setiap pagi saya mencium aroma rumput. Sekarang saya harus ke kantor, berurusan dengan hal-hal administratif, dan aroma kantor. Saya seperti orang asing di sini," ujar Wenger.

3. Rindu atmosfer kompetisi

skysports.com

Bekerja di kantor memang terasa aneh buat Wenger. Sebab, dia lebih suka dan akrab bekerja di lapangan dengan bola serta anak-anak asuhnya.

"Setiap hari, saya mau berlatih. Saya sudah melakukannya sepanjang hidup. Saya menikmati hari-hari itu, sering bepergian. Memang tekanannya cukup tinggi, tapi saya merasa bebas. Saya rindu kompetisi," ujar Wenger.