Menang 1-0 Atas PSIS, Arema FC Lepas Dari Posisi Juru Kunci Klasemen

Masuk babak kedua, tim tamu malah tampil lebih menekan serta terbuka demi mengejar defisit angka. Serangan-serangan Laskar Mahesa Jenar datang dari sisi sayap setelah diawali kerjasama satu dua Ibrahim Conteh, Hari Nur Yulianto dan Aldaier Makatindu.

Satu peluang PSIS datang di menit ke-65 saat sepakan Bayu Nugroho dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh kiper Arema Joko Ribowo. Keasyikan menyerang hampir saja membuahkan kesalahan.

Singo Edan bisa saja menggandakan keunggulan di menit ke-70 jika tendangan keras Thiago Furtuoso memanfaatkan umpan matang dari Dedik tidak terlalu tinggi dari sasaran.

Di mana injury time, wasit menghadiahkan kartu kuning kedua kepada pemain Arema yakni Ridwan Tawainella yang dianggap mengulur-ulur waktu. Meski harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu, kemenangan 1-0 sang tuan rumah tetap tak diganggu gugat.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, sang arsitek Arema FC yakni Milan Petrovic amat bersyukur dengan kemenangan ini. Terlebih 3 poin penting ini akhirnya membawa mereka keluar dari posisi juru kunci alias saat ini menduduki posisi ke 17 klasemen.

Meski musim masih panjang, ini jadi bekal berharga untuk Purwaka Yudhi dan kawan-kawan terutama saat berlaga di Kanjuruhan.

Coach Milan mengakui bahwa laga ini termasuk berat sebab PSIS yang juga datang dengan niat ingin membawa pulang poin dari Malang. Mereka pun tak canggung meladeni permainan terbuka yang diperagakan anak asuhnya, terlebih di babak kedua.

Jika melihat statistik, lini depan PSIS bahkan lebih agresif. Tercatat mereka berhasil melakukan 8 kali tembakan ke arah gawang, lumayan banyak dibanding Arema yang hanya sanggup melakukan 7 kali tembakan.

Namun tuan rumah lebih unggul dalam urusan memaksimalkan peluang.

Sementara itu pelatih kepala, Vincenzo Annese, mengaku amat sedih dengan hasil ini. Meski sempat tertekan di babak kedua, Muhammad Yunus beserta kolega tidak sanggup mengejar defisit angka meski sudah bermain lebih menyerang.

Gol Dedik sendiri diakuinya berasal dari kesalahan para pemain belakang yang tidak berkonsentrasi sehingga penyerang lincah Arema itu lolos dari perangkap offside. Namun coach Vincenzo tetap menaruh hormat kepada tim asuhannya yang sudah bekerja keras sepanjang 90 menit.

Hasil negatif ini sebenarnya kian menyulitkan perjuangan PSIS untuk keluar dari zona degradasi mengingat merekalah yang kini menghuni posisi buncit dengan koleksi 11 poin.

Di pekan ke-13, Arema FC akan melawat ke "sesama" tim Malang yakni Perseru dalam laga yang digelar pada hari Rabu (6/6/2018) di Stadion Gajayana Malang. Sementara PSIS sendiri di hari yang sama menjamu tamu asal Samarinda, Borneo FC, di Stadion Mochammad Soebroto Magelang.