Menang 2-1, Manchester United Hentikan Tren Positif Watford

Watford langsung menekan sejak menit pertama. Peluang emas Troy Deeney (16') masih bisa dimentahkan oleh De Gea. Kebuntuan tim tamu akhirnya pecah di menit ke-35. Lolos dari jebakan offside, Romelu Lukaku berhasil mencetak gol dengan perutnya. Bola umpan Ashley Young tak mampu dijangkau kiper tuan rumah.

Pada menit ke-38, Chris Smalling gandakan keunggulan The Red Devils. Bermula dari situasi sepak pojok, bola berhasil disundul Marouane Fellaini. Bek tengah 28 tahun tersebut melakukan tendangan dari jarak dekat yang tak mampu dihalau.

Meski peroleh banyak peluang di babak kedua, The Hornets hanya sanggup mencetak satu gol dari Andre Gray di menit ke-65. Sayang, raihan poin penuh MU dinodai kartu merah untuk Nemanja Matic pada penghujung waktu normal.

"Saya sangat senang dengan poin ini. Tapi saya merasa sedikit frustrasi dengan keadaan di babak kedua. Kami membiarkan intensitas permainan turun, kami berhenti agresif saat dengan atau tanpa bola. Kami memberi mereka kesempatan untuk mencetak gol, membuat situasi sempat berubah sulit," pungkas Jose Mourinho selepas laga seperti dilansir oleh ManUtd.com.

Lebih lanjut, Mou mengaku sempat was-was di sepuluh menit terakhir. Beruntung, sektor belakang masih sigap memotong umpan terobosan atau gagalkan peluang tim lawan. Tren negatif saat bertemu Brighton dan Spurs jadi pelajaran berharga sekaligus bahan evaluasi, utamanya bagi para bek.

Sementara itu Javi Garcia, arsitek kubu tuan rumah, tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. "Kami telah mencoba sampai akhir. Di penghujung laga kami hampir mencetak gol, tetapi kami tetap bangga dengan para pemain," tutur sosok kebangsaan Spanyol tersebut dalam kesempatan yang sama kepada WatfordFC.com.

Fokus MU kini tertuju pada partai pembuka Liga Champions saat mereka bersua BSC Young Boys di Stade de Suisse Wankdorf Bern pada Rabu (19/9) mendatang. Di pekan keempat ajang EPL, Sabtu (22/9), Watford bertandang ke Craven Cottage yang merupakan markas Fulham.