Pertandingan baru berjalan 5 menit, Belgia sudah memimpin melalui gol yang dilesakkan Hazard dari titik putih. Dengan begitu tenangnya, sentuhan pemain Chelsea itu bersarang di sisi kanan gawang Farouk Ben Mustapha. Rode Duivels tidak mengendurkan serangan. Hazard hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-12. Namun, tendangan sang kapten masih terlalu lemah.
Lukaku berhasil menggandakan kedudukan pada menit ke-16. Memanfaatkan kesalahan pemain Tunisia yang tidak siap menerima operan cepat, bola liar yang dimanfaatkan oleh Dries Mertens berhasil tiba di kaki Lukaku. Belgia unggul 2-0 atas Tunisia.
Pertandingan berlangsung panas. Gelandang Tunisia bernomor 13, Ferjani Sassi, harus menerima kartu kuning pertama karena protes berlebih kepada wasit. Tekanan Les Aigles de Carthage tidak melemah. Alhasil, memanfaatkan umpan lambung Khazri, Bronn berhasil mengubah kedudukan. Skor 2-1, Belgia masih unggul.
Tunisia harus kehilangan dua pemain andalannya. Sang pencetak gol, Bronn, harus ditarik keluar karena mengalami cedera pada menit ke-23. Begitupun pada menit ke-40, pemain bernomor 2 harus diganti oleh Ben Alouane karena cedera juga.
Memasuki penghujung babak pertama, Belgia menambah keunggulan. Lukaku berhasil mencetak gol cantik setelah memanfaatkan bola sodoran Meunier. Belgia unggul 3-1 dari Tunisia.