Menang, Chelsea Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Manchester City di EPL

Turun dengan formasi yang sama, 4-3-3, Sarri membuat keputusan menarik dengan menjadikan Eden Hazard sebagai false nine didampingi Willian dan Pedro. Di sisi lain Pep Guardiola harus kehilangan Sergio Aguero yang masih mengalami cedera. Meski begitu Man City tampil baik dengan menguasai pertandingan.

Namun, Chelsea yang mengandalkan serangan-serangan balik justru mampu unggul di akhir babak pertama melalui tendangan kencang N'Golo Kante yang mendapatkan assist dari Eden Hazard.

City mencoba menyamakan kedudukan di babak kedua dengan memasukan Gabriel Jesus. Tapi dari 4 shoot on target yang mereka lesatkan masih tak mampu berbuah gol. Chelsea justru kembali mengejutkan sang tamu melalui gol yang diciptakan David Luiz melalui sundulan kepala di menit ke-78, yang sekaligus jadi gol penutup dalam laga tersebut.

Chelsea yang pekan lalu baru saja mengalami kekalahan dari Wolverhampton kini mengumpulkan 34 poin, tertinggal 9 angka dari Liverpool yang kini menghuni puncak klasemen. Pelatih The Blues, Maurizio Sarri sangat senang dengan hasil ini karena menurutnya City adalah lawan yang tak mudah. Terbukti dengan penguasaan bola City yang mencapai 62%, namun menurutnya Chelsea memang layak menjadi pemenang karena mereka mampu bermain lebih baik dan efektif.

"Kami tahu bahwa sangat sulit untuk mengalahkan City saat ini. Bagi saya tidak mudah untuk menang melawan Pep, jadi saya sangat senang dengan hasil ini."

"Kami tahu bahwa penguasaan bola merupakan salah satu kekuatan kami, namun hari ini kami bermasalah dengan hal itu. Namun kami bermain dengan sangat baik di beberapa menit akhir babak pertama dan 20 menit pertama babak kedua. Pada akhirnya kami memang layak mendapatkan kemenangan ini."

Meski kalah dan harus rela posisinya tergeser dari puncak klasemen, Guardiola mengaku timnya tak khawatir. Kalah dan menang dalam sepak bola adalah hal yang biasa, apalagi perjalanan Liga Inggris musim ini masih panjang. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Rekor tak terkalahkan Man City pun harus berakhir di angka 15 pertandingan. Kini mereka turun satu peringkat dan hanya tertinggal satu angka dari Liverpool , yang menang dengan skor 0-4 melawan Bournemouth.

"Kami di sini untuk jadi juara, bukan tak terkalahkan - saya sudah mengatakan ini berkali-kali dan saya juga mengatakan hal yang sama musim lalu, tidak ada satu pun olahraga di dunia di mana satu tim atau pemain selalu menang atau tetap tak terkalahkan - itulah olahraga"

"Masih ada banyak poin yang bisa diperjuangkan. Secara umum, kami tampil fantastis. Terkadang kami kecewa karena kalah tetapi kami menunjukkan bahwa kami ingin menang."

• Dua assist saat kalahkan Manchester City membuat Eden Hazard saat ini sudah mengkoleksi delapan assist. Jumlah itu dua kali lebih banyak dibandingkan empat assist musim lalu dari 34 penampilan.
• Kekalahan dari Chelsea membuat Guardiola telah menelan tiga kekalahan dalam sejarah pertemuan menghadapi The Blues. Jumlah kekalahan dari Chelsea ini paling banyak diterima Guardiola dibandingkan saat melawan tim lainnya.
• Ini merupakan kemenangan pertama Maurizio Sarri atas Pep Guardiola. Manajer asal Italia itu selalu kalah dalam tiga pertemuan sebelumnya.
• Kekalahan dari Chelsea merupakan yang pertama bagi Manchester City dari 22 laga. Man City terakhir kali menelan kekalahan saat takluk 2-3 dari rival sekota Manchester United pada April 2018.

Line Up:

Chelsea (4-3-3): Arrizabalaga, Azpilicueta, Rudiger, Luiz, Alonso, Jorginho, Kante, Kovacic (65' Ross Barkley), Pedro, Hazard (90' Olivier Giroud), Willian (75' Ruben Loftus-Cheek).

Man City (4-3-3): Ederson, Walker, Stones, Laporte, Delph, Fernandinho, B Silva, D Silva (68' Ilkay Gundogan), Sane (53' Gabriel Jesus), Sterling, Mahrez (84' Philip Foden).