Menang Dramatis Atas Persela, Pelatih Borneo FC Anggap Sudah Biasa

Borneo FC mendulang poin penuh dengan cara dramatis. Skor akhir 3-2 atas Persela dihasilkan melalui perjuangan tak kenal lelah sekaligus sengit di hadapan publik Stadion Segiri Samarinda pada Senin (26/11) sore kemarin.
Di luar dugaan, justru tim tamu-lah yang berhasil membuka keran angka lebih dahulu. Menit ke-19, serangan balik kreasi Saddil Ramdani diselesaikan menjadi gol oleh Loris Arnaud. Skor berubah imbang dua menit berselang setelah sepakan Matias Conti gagal dihalau kiper Persela, Dwi Kuswanto.
Laga makin seru selepas turun minum. Tuan rumah balik memimpin di menit ke-63 berkat sontekan Titus Bonai. Situasi kian ketat dekati penghujung laga. Loris Arnaud dan Wahyudi Hamisi diusir wasit akibat friksi usai duel perebutan bola.
1. Dejan Antonic, pelatih Borneo FC, sematkan apresiasi kepada para suporter
Persela lesatkan gol penyeimbang melalui bek Arif Satria (88') usai merangsek masuk ke sektor belakang Borneo. Suasana tegang berubah lega, tepat pada menit terakhir. Adi Riyanto menunjuk titik putih setelah Dendy Sulistyawan mengganjal Sultan Samma. Conti yang ditunjuk sebagai eksekutor menunaikan tugas dengan sempurna. Skor akhir pun berubah 3-2.
Dalam sesi jumpa pers selepas waktu normal rampung, pelatih kepala Borneo FC yakni Dejan Antonic berujar jika menang dramatis adalah hal yang lumrah. Pria berpaspor Serbia ini justru memberi apresiasi kepada publik Samarinda yang datang mendukung langsung.
"Sudah biasa kalau Borneo dramatis. Saya sadari pertandingan melawan Lamongan ini berat. Secara mental, kita memang harus menang, tapi tidak perlu menekan pemain. Para penonton-lah yang luar biasa. Kita menang untuk tim dan juga menang untuk Samarinda," pungkasnya seperti dikutip dari laman resmi klub.