Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bungkam PSIS, Borneo FC Melejit ke Zona Lima Teratas

Liga-Indonesia.id

Berjumpa PSIS Semarang di Stadion Segiri Samarinda pada Sabtu (10/11) sore lalu, Borneo FC berhasil membungkam tamunya dengan skor tipis 2-1. Turun dengan sejumlah pemain pelapis nyatanya tak berpengaruh terhadap permainan tuan rumah.

Menit ke-14, Billy Keraf membuka keunggulan setelah tembakan dari luar kotak penalti gagal dijangkau kiper Joko Ribowo. Inilah angka perdana winger pinjaman Persib tersebut sejak mulai bertugas untuk Borneo di putaran kedua kompetisi.

Empat menit berselang, giliran Lerby Eliandry yang catatkan nama di papan skor. Bola umpan matang Titus Bonai berhasil dikonversi menjadi gol lewat sundulan kepala. Gol hiburan PSIS tercipta dari kaki Bruno Silva, tiga menit sebelum waktu normal rampung.

Sayang, kemenangan Borneo harus dibayar mahal. Bek kiri Edy Gunawan mengalami cedera patah lengan kiri akibat salah bertumpu. Alhasil dirinya diperkirakan bakal absen lama untuk jalani pemulihan.

1. Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, tegaskan hasil akhir sebagai hal utama

Instagram.com/borneofc.id

Berbicara selepas pertandingan, Dejan Antonic selaku pelatih kepala Borneo FC kembali menyatakan pandangan realistisnya terhadap laga-laga pamungkas. Hasil akhir kini lebih diutamakan ketimbang bermain cantik.

"Tidak penting bermain bagus, sekarang yang penting adalah 3 poin. Membawa kita ke atas dan masuk ke zona nyaman. Main bagus dan jelek yang penting 3 poin. Sebab fokus kami sekarang berpacu dalam menembus 6 besar ke atas untuk sapu bersih 4 laga terakhir dengan kemenangan," tandas juru taktik asal Serbia tersebut seperti dilansir BorneoFC.id.

Tambahan tiga poin di rumah sendiri lejitkan Diego Michiels cs ke zona lima teratas. Duduki anak tangga ke-5 dengan raihan nilai 45, bersaing ketat dengan Bali United serta Bhayangkara FC.

2. Petik hasil minor di Segiri, PSIS harus segera berbenah

Liga-Indonesia.id

Adapun Jafri Sastra dari kubu tamu menganggap hasil minor di Segiri sebagai pertanda jika ada hal-hal yang harus segera dibenahi. Dalam kesempatan terpisah, seperti dilansir laman Liga-Indonesia.id, dirinya menggarisbawahi faktor lambat nyetel dengan intensitas permainan.

Hari Nur Yulianto beserta kolega disebut gagal mengorganisir strategi. Situasi timpang pun dimaksimalkan Borneo dengan langsung lesakkan sepasang gol pada 20 menit awal. Lebih jauh, lemahnya penyelesaian akhir turut jadi sorotan eks pelatih Semen Padang tersebut.

Laskar Mahesa Jenar sendiri masih berkutat di papan tengah. Mereka mendiami peringkat 12 berkat torehan 39 poin, unggul selisih gol dari Persela.

3. Di pekan ke-31, Pesut Etam terbang ke Pulau Yapen untuk menantang Perseru Serui

Instagram.com/borneofc.id

Selanjutnya, Pesut Etam jalani laga tandang sulit dengan melawat ke markas Perseru Serui pada Sabtu (17/11) mendatang. PSIS sendiri dijadwalkan menjajal salah satu tim papan atas yang tengah memburu kemenangan, Persib Bandung, di hari Minggu (18/11).

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:

Borneo FC (4-4-2)

Nadeo Argawinata; Diego Michiels, Leonard Tupamahu, Wildansyah, Edy Gunawan (Firdaus Ramadhan, 5'); Billy Keraf (Habibi, 89'), Wahyudi Hamisi (Ahmad Hisyam Tolle, 55'), Tijani Belaid, Titus Bonai; Lerby Eliandry, Matias Conti

PSIS (4-3-3)

Joko Ribowo; Gilang Ginarsa, Petar Planic, Haudi Abdillah, Safrudin Tahar; Nerius Alom, Bayu Nugroho, Hapit Ibrahim (Aldaier Makatindu, 71'); Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Frendi Saputra (Komarudin, 64')

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us