Juara bertahan Liga Champions, Liverpool akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Liga Champions musim ini. The Reds sukses menang dramatis atas Salzburg dengan skor 4-3 di matchday kedua pada Kamis dini hari (03/10).
Sempat unggul tiga gol di babak pertama, tuan rumah dikejutkan oleh performa Salzburg yang sukses samakan angka di babak kedua. Namun Mohamed Salah keluar sebagai pahlawan usai cetak gol penentu kemenangan di menit ke-69. Berikut ulasan lengkapnya.
Bermain di Anfield, Liverpool langsung menggebrak sejak menit awal melalui trio striker Salah-Firmino-Sane. Laga baru berjalan sembilan menit, The Reds sukses cetak gol pembuka melalui kaki Sadio Mane usai kerja sama satu-dua dengan Firmino.
Terus menguasai jalannya pertandingan, Liverpool mampu menambah dua gol di babak pertama melalui sontekan Robertson (25') dan gol Mohamed salah (36') memanfaatkan bola rebound Firmino.
Tertinggal tiga gol tak membuat tim tamu menyerah. Mereka berhasil memperkecil jarak di menit ke-39 melalui gol Hwang Hee-Chan. Di babak kedua, Salzburg tampil lebih berani. Hasilnya, mereka sukses cetak dua gol tambahan untuk samakan skor jadi 3-3 melalui gol Takami Minamino (56') dan Erling Braut Haaland (60').
Liverpool tak panik dan membuktikan jika mereka adalah tim yang lebih berpengalaman. Hal ini terbukti saat sembilan menit kemudian Mohamed Salah sukses mencetak gol keduanya sekaligus membawa Liverpool unggul. Hingga laga usai, skor 4-3 pun bertahan untuk tuan rumah.
Dengan hasil ini, Liverpool kini berada di urutan runner up dengan tiga angka. Tertinggal satu angka dari Napoli di puncak grup E. Mohamed Salah, yang menjadi man of the match dalam laga ini, mengungkapkan jika pengalaman lah yang membuat timnya bisa keluar dari tekanan menghadapi Salzburg.
Seperti musim lalu, Liverpool pun mengalami kesulitan dalam fase grup. Namun mereka terbukti selalu mampu keluar dari tekanan dan sukses menjadi juara.Dua gol ke gawang Salzburg sendiri menjadi gol keenam Salah di musim ini di semua kompetisi dari 9 laga yang telah dijalani.
“Terkadang sesuatunya tidak berjalan seperti yang direncanakan, namun kami punya pengalaman untuk mengatasi itu ketika kami tidak bermain sebaik yang kami inginkan,” ujarnya.
Usai kemenangan ini, Liverpool tidak bisa bersantai begitu saja karena laga berat lainnya telah menunggu. Akhir pekan ini mereka akan menjamu tim urutan ketiga yang sedang onfire, Leicester City.
Liverpool sendiri saat ini masih kokoh di puncak klasemen dengan kemenangan sempurna di tujuh laga. Konsentrasi penuh harus disiapkan oleh Jurgen Klopp untuk hadapi The Foxes yang merupakan tim dengan pertahanan terkuat saat ini.
Leicester dan Liverpool sama-sama menjadi tim paling kebobolan paling sedikit, yaitu lima gol. Bulan Oktober sendiri akan menjadi waktu yang berat bagi The Reds karena akan menghadapi tim-tim berat seperti Man United, Tottenham dan Arsenal.