Menanti Geliat Persijap Jepara di Liga 1 2025/26

12 Jun 2025, 12:28 WIB

Sandy Firdaus

WhatsApp Image 2025-06-10 at 20.08.22.jpeg

Persijap Jepara siap bersaing di Liga 1. (Dok. Persijap)

Intinya sih...

Persijap Jepara mempersiapkan diri dengan mempertahankan 60% pemain inti dan merekrut pemain baru, termasuk asing.
Mario Lemos, pelatih asal Portugal dengan lisensi UEFA Pro, telah ditunjuk untuk membentuk tim yang kompetitif dan berpengalaman.
Direktur Utama Persijap, Muhammad Iqbal Hidayat, menegaskan bahwa timnya tak hanya ingin bertahan di Liga 1, tetapi juga membangun fondasi untuk bersaing di papan tengah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persijap Jepara pernah berada di kompetisi level tertinggi sepak bola nasional. Namun, tim berjuluk 'Laskar Kalinyamat' itu sempat berada jauh dari Liga 1.

Pada 2014, Persijap terdegradasi dari Liga 1. Sejak itu, mereka acap berkutat di kompetisi level bawah. Bahkan, mereka pernah berada di Liga 3 selama tiga musim lamanya, lalu lama di Liga 2.

Namun, semua berubah pada musim 2025/26. Buah dari performa apik di Liga 2 2024/25, mereka mulai kembali ke tempat tertinggi sepak bola Indonesia, yaitu Liga 1.

1. Persijap langsung bergerak mempersiapkan diri

Persijap Jepara siap bersaing di Liga 1. (Dok. Persijap)

Seiring kelolosan ke Liga 1, Persijap langsung bergerak mempersiapkan diri. Pertama-tama, manajemen mempertahankan 60 persen pemain inti yang membawa mereka promosi.

Selanjutnya, manajemen juga segera merekrut nama-nama baru, termasuk pemain asing. Dari sini, karakter tim akan dibentuk dari kombinasi pemain muda dan sistem yang diterapkan pelatih baru.

2. Sudah menunjuk Mario Lemos sebagai pelatih baru

Pelatih anyar Persijap, Mario Lemos. (Dok. Persijap)

Tidak butuh waktu lama, Persijap sudah menunjuk pelatih baru untuk Liga 1 2025/26. Dia adalah Mario Lemos, sosok asal Portugal yang sudah mengantongi lisensi UEFA Pro.

"Saya sangat senang dan antusias bisa bergabung dengan klub ini. Kami benar-benar ingin membentuk tim yang kompetitif dan penuh semangat juang, yang bisa mewakili masyarakat Jepara," ujar Lemos dilansir keterangan resmi klub.

Lemos dikenal sebagai pelatih yang cerdas dan berpengalaman, terutama setelah sukses menukangi Abahani Dhaka. Di bawah arahannya, klub tersebut tampil konsisten di Liga Bangladesh dan AFC Cup.

3. Tak ingin sekadar numpang lewat di Liga 1

Persijap Jepara siap bersaing di Liga 1. (Dok. Persijap)

Dengan segala persiapan ini, Direktur Utama Persijap Muhammad Iqbal Hidayat menegaskan, timnya tak hanya ingin sekadar numpang lewat di Liga 1. Mereka ingin bertahan selama mungkin di kompetisi ini.

"Target Persijap untuk musim 2025/26 sudah jelas, menjauhi zona degradasi Liga 1, dan perlahan membangun fondasi untuk bersaing di papan tengah, serta bertahan selama mungkin,” ujar Iqbal.