Menanti Messi, Kepingan Puzzle Terakhir Trio Maut Barcelona

20 Jul 2021, 08:10 WIB

Lionel Messi (goal.com)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sudah memiliki rencana untuk membentuk trio maut di musim depan. Namun, Koeman masih sedikit waswas dengan kondisi yang berkembang.

Maklum saja, status kontrak Lionel Messi, yang jadi elemen terpenting trio maut Barcelona, masih belum jelas.

Kubu Barcelona sampai sekarang masih mengakali bagaimana caranya untuk bisa mengakomodir Messi masuk ke dalam tim. Dengan salary cap yang sudah melewati batasan, Barcelona harus menjual sejumlah pemain demi mengakomodir La Pulga.

1. Yakin bisa teratasi

Lionel Messi (skysports.com)

Koeman yakin masalah itu bisa teratasi. Dia sangat menantikan momen Barcelona bisa mengumumkan perpanjangan kontrak Messi.

"Saya yakin suporter juga menantikannya. Dia pemain penting bagi kami. Lihat, musim lalu dia memainkan peran yang sangat sentral," ujar Koeman dalam cuplikan video yang dikirimkan manajemen Barcelona kepada IDN Times, Senin (19/7/2021).

"Sebanyak 30 gol disarangkan, aksinya di Copa America, luar biasa. Pada akhirnya, mampu bawa Argentina juara," lanjutnya.

2. Dari sahabat sampai anak kesayangan

Striker anyar Barcelona, Sergio Aguero / Instagram @FCBarcelona

Messi kemungkinan besar akan disandingkan dengan dua rekrutan baru Barcelona di lini depan, Sergio Aguero dan Memphis Depay. Dengan kehadiran keduanya, Koeman yakin kinerja Messi di lini depan jadi lebih ringan.

"Semua tahu, seberapa hebat Sergio. Lalu, ada Memphis yang sempat main di Lyon dan jadi kapten. Saya mengenalnya saat masih di Timnas Belanda. Dia pemain serbabisa di lini depan. Saya sudah tak sabar berkompetisi dengan skuad ini," kata Koeman.

3. Jangan lupakan sang kreator

instagram.com/pedrigonzalez

Satu pemain lain yang paling dinantikan aksinya oleh Koeman adalah Pedri. Usai pindah dari Las Palmas ke Barcelona awal musim lalu, Pedri terus berkembang.

Koeman melihat, meski usianya masih 18 tahun, Pedri begitu dewasa dalam bermain. Kecerdasannya juga terbilang tinggi.

"Musim lalu begitu luar biasa baginya, sensasional. Performanya di Piala Eropa 2020 juga terbilang ciamik. Usianya berapa, baru 18 tahun. Tapi, sudah sangat dewasa. Dia mampu menampilkan permainan dalam level tinggi," puji Koeman.