Tidak seperti klub-klub sepak bola Jepang yang pakai referensi geografis lokal seperti landmark kota atau bunga khas yang identik dengan markas mereka, banyak nama klub sepak bola Eropa yang mengadopsi bahasa dan mitologi Yunani. Misalnya saja arti nama Juventus yang ternyata diadaptasi dari Dewa Yunani, Hebe, yang diterjemahkan ke bahasa Romawi menjadi Iuventus dan melambangkan kemudaan. Atalanta BC juga terinspirasi dari nama Dewi Yunani yang identik dengan atletisisme dan ketepatan.
Tak sedikit pula klub Eropa yang mengadopsi nama Sparta (Spartak Moskow, Sparta Rotterdam, Sparta Praha) yang diambil dari tokoh Yunani Spartacus. Belum lagi Ajax, Excelsior, dan Vitesse di Belanda. Pertanyaannya, mengapa banyak nama klub sepak bola Eropa yang terinspirasi bahasa dan mitologi Yunani? Jawabannya ternyata cukup menarik.