Jakarta, IDN Times - Singapura memang gagal melaju ke babak final Piala AFF 2020. Mereka kalah dari Indonesia di babak semifinal dengan total agregat 3-5. Namun, bukan berarti mereka tidak boleh diapresiasi, termasuk penampilan Hassan Sunny.
Sepanjang 90 menit laga normal dan 30 menit waktu perpanjangan, Singapura memberikan perlawanan ketat kepada Indonesia. Selain itu, Hassan yang menghuni mistar pun layak diberikan pujian.
Kendati harus kebobolan 5 gol dalam dua pertemuan lawan Indonesia di semifinal, Hassan layak diapresiasi. Penampilannya, terutama di leg kedua semifinal, membuat para pemain Indonesia sempat ketar-ketir.
Di leg kedua, Hassan bahkan mampu mementahkan beberapa peluang yang dimiliki Indonesia. Dari 14 tembakan yang mengarah ke gawangnya, 10 di antaranya sukses dia mentahkan. Sayang, penampilannya di laga tersebut harus ditutup dengan kartu merah.
Kesulitan menghinggapi para pemain Singapura di laga ini. Bayangkan saja, mereka harus main dengan 9 orang di babak kedua, plus harus kehilangan Hassan jelang babak perpanjangan waktu usai. Mereka kurang jumlah pemain.
Namun, ketika main dengan 9 orang, Singapura menunjukkan daya juang yang ciamik. Mereka bahkan sempat unggul 2-1 atas Indonesia, dan membuat skuad Garuda ketar-ketir. Sayang, mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan kalah.
Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di laga semifinal Piala AFF 2020 ini. Menurutnya, para pemain sudah mampu menjawab tantangan yang dia berikan dengan apik.
"Para pemain Singapura sudah menunjukkan performa terbaik, plus semangat juang yang besar meski kehilangan tiga pemain di laga tadi. Mereka semua punya potensi yang bagus," ujar Yoshida.