Progres Arsenal setelah Renee Slegers diangkat sebagai pelatih permanen berlanjut. Mereka bisa memangkas ketertinggalan dari Chelsea di liga domestik, Barclays Women's Super League. Per 28 April 2025, secara matematis, Arsenal masih memiliki peluang untuk menjadi juara. Mereka menyisakan tiga pertandingan dan tengah berada di posisi kedua dengan 45 poin, tertinggal 6 poin dari The Blues. Namun, kesempatan tersebut memang tipis karena kendali nasib yang tidak berada di tangan sendiri.
Harapan lebih besar justru berada di kompetisi yang terbilang jauh lebih bergengsi, UEFA Women's Champions League. Pada Minggu (27/4/2025), Arsenal baru saja mengunci tiket final UWCL usai membantai Olympique Lyon dengan skor 4-1. Hasil tersebut membuat mereka sukses membalikkan keadaan setelah kalah dengan skor 1-2 pada leg pertama. Menariknya, ini bukan comeback pertama Arsenal di UWCL 2024/2025.
Pada babak sebelumnya, mereka juga menyingkirkan Real Madrid setelah tertinggal lebih dahulu. Arsenal kalah dengan skor 0-2 pada leg pertama yang digelar di Estadio Alfredo Di Stefano (18/3/2025). Namun, saat menjamu Los Blancos di Emirates Stadium pada leg kedua (26/3/2025), Alessia Russo dan kawan-kawan menang dengan skor 3-0. Kemenangan comeback pada perempat final dan semifinal UWCL 2024/2025 jelas menjadi bukti perbaikan yang berhasil dibuat Slegers.
Arsenal masih tercatat sebagai tim Inggris satu-satunya yang berhasil menjuarai UWCL. Mereka melakukannya pada 2006/2007 ketika Slegers berada di akademi. Pada 24 Mei 2025, ia memiliki kesempatan untuk membawa kembali trofi berharga tersebut ke London Utara. Lantas, mampukah Slegers membuat Arsenal mengalahkan Barcelona pada final yang akan digelar di Estadio Jose Alvalade?