Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Franz Beckenbauer (fcbayern.com)

Jakarta, IDN Times - Franz Beckenbauer, tidak bisa dimungkiri, adalah sosok yang sudah mengubah sepak bola. Sama halnya Manuel Neuer yang meningkatkan derajat kiper, dia membuat bek lebih dari sekadar pemain bertahan semata.

Beckenbauer meninggal dunia pada usia 78 tahun, Selasa (9/1/2024) dini hari WIB. Kepergiannya menyisakan duka bagi sepak bola Jerman, sekaligus warisan yang tentu masih bertahan sampai sekarang dalam bentuk peran, yaitu libero.

Selama berkarier sebagai pemain, Beckenbauer terbilang sukses. Hampir semua gelar sudah dia dapatkan, mulai dari gelar Bundesliga dan Liga Champions di level klub, hingga gelar Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Timnas Jerman.

Sebagai pelatih, raihannya juga tak kalah cemerlang. Beckenbauer membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1990, plus membawa Bayern Munich menjuarai Bundesliga dan membawa Marseille menjuarai Ligue 1.

Tak ayal, Beckenbauer disebut sebagai sosok yang sudah menamatkan sepak bola. Dengan kariernya yang panjang ini, tentu banyak momen spesial yang sudah dia catatkan. Berikut, kami merangkum tiga momen spesial Beckenbauer selama hidup.

1. Debut ciamik di Piala Dunia 1966 sebagai pemain

Franz Beckenbauer (twitter.com/classicshirts)

Piala Dunia 1966, Inggris, menandakan debut Beckenbauer sebagai pemain di Piala Dunia. Dalam laga fase grup lawan Swiss, dia langsung menunjukkan taji sebagai pemain bertahan yang produktif dalam urusan gol.

Beckenbauer berhasil membukukan dua gol di laga ini. Gol pertamanya jadi pusat perhatian, sekaligus mencerminkan kecerdasannya membaca permainan. Dia mampu menembus pertahanan Swiss sampai akhirnya mencetak gol dan mengantarkan Jerman menang 5-0.

Jerman akhirnya melaju sampai akhirnya kalah dari Inggris di final dengan skor 2-4. Namun, Piala Dunia 1966 jadi perkenalan apik Beckenbauer kepada dunia.

2. Awal dominasi di Jerman via DFB Pokal 1965/66

Franz Beckenbauer (twitter.com/goal)

Sebelum Piala Dunia 1966, Beckenbauer sudah unjuk gigi di sepak bola Jerman via final DFB Pokal. Muncul sebagai generasi baru Bayern bersama Gerd Mueller dan Sepp Maier, gebrakan mereka diawali di final DFB Pokal 1965/66.

Ketika itu, Bayern berhasil mengalahkan MSV Duisburg dengan skor 4-2. Ini jadi trofi pertama Beckenbauer sebagai pemain, sekaligus menandai awal dominasi Bayern di Bundesliga dan Liga Champions era 1960-an sampai 70-an.

3. Beckenbauer yang paripurna sebagai pemain dan pelatih

Franz Beckenbauer (tengah jas hitam) saat berhasil mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 Italia sebagai pelatih. (dfb.de)

Sebagai pemain, Beckenbauer berhasil menggamit gelar Piala Dunia pada 1974. Dia juga mengantarkan Jerman menjadi runner-up Piala Dunia 1966, peringkat tiga Piala Dunia 1970, serta juara Piala Eropa 1972.

Namun, keparipurnaan Beckenbauer hadir pada 1990. Usai mengantarkan Jerman menjadi runner-up pada Piala Dunia 1986, dia mengantarkan Jerman juara Piala Dunia 1990 dengan status sebagai manajer. Dia menjadi lengkap.

Beckenbauer jadi sosok kedua yang berhasil meraih trofi Piala Dunia sebagai pemain dan manajer. Dia mengikuti jejak Mario Zagallo yang juga memenangi trofi Piala Dunia sebagai pemain dan manajer bersama Brasil.

Terlepas dari itu, Beckenbauer tetap menjadi sosok yang sukses menamatkan sepak bola. Semua trofi sudah dia raih, plus memberi warisan peran baru bernama libero di atas lapangan. Selamat jalan, Der Kaiser!

Editorial Team