Menghadapi Liga 1 2019, Persija Gaet Sponsor Anyar

Direktur Persija, Gede Widiade, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat senang dengan masuknya sponsor anyar yang berkolaborasi dengan Persija musim ini. Menurutnya, itu sangat membantu klub asal Jakarta ini dalam mengarungi kompetisi musim depan yang kemungkinan akan berjalan lebih berat lagi.

"Jadi, ada dua benefit yang diperoleh oleh dua perusahaan, kami (Persija dan sponsor) sudah mempunyai nama yang profitable dan mempunyai pasar bagus. Kami juga mempunyai massa yang banyak jadi bisa berkolaborasi," kata Gede di salah satu kafe daerah Cikini, Menteng, Jakarta, Kamis (17/1).

Eks pemilik Bhayangkara FC itu juga menambahkan bahwa logo sponsor anyar ini hanya akan terpampang di jersey Persija dalam beberapa kompetisi lokal saja. Sedangkan, untuk kompetisi Asia macam AFC Champions League (ACL) atau Piala AFC 2019, logo itu tidak akan dipakai

"Kami pakai khusus untuk Liga 1 musim depan. Kami biasanya ada friendly game, turnamen, kompetisi Liga 1 kemarin, di luar AFC dan ACL. Yang pasti akan kami gunakan di turnamen resmi yang diselenggarakan Liga Indonesia," kata pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu.

Namun, baik Persija maupun rekan anyar mereka tersebut kompak tak mau menyebutkan nilai kontrak kerja sama kedua belah pihak. Sebab, kata Gede, yang terpenting bukan besarnya nilai kerja sama, tapi produk sponsor ini bisa merangsang brand-brand lain untuk masuk dan bergabung bersama Persija.

Sementara itu, General Manager Marketing Brand Indomie, Lucy Suganda, menyebutkan mengapa pihaknya memilih Persija untuk diajak ber-partner kali ini. Menurut Lucy, pihaknya melihat potensi dari dunia sepakbola terutama di kompetisi Indonesia. Terlebih sepakbola jadi olahraga yang sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kami berharap, dengan dukungan yang diberikan dapat memotivasi Persija untuk terus mencetak prestasi-prestasi terbaik, sehingga dapat menularkan semangat dan energi positif terhadap anak muda Jakarta untuk terus berkarya dan berprestasi membanggakan Indonesia," ujar Lucy.

Salah satu perwakilan pemain Persija, Bambang Pamungkas, menilai kerja sama klubnya memberikan simbiosis mutualisme dan dukungan produk tersebut akan sangat baik bagi Persija. Terlebih, mereka akan menambah kekuatan dukungan bagi klub kesayangan publik Jakarta itu dalam mengarungi kompetisi musim depan yang diprediksi bakal berjalan lebih sengit.

Dalam waktu yang bersamaan, Gede Widiade juga menyampaikan perubahan baru dalam skuatnya musim depan. Andritany Ardhiyasa akan didapuk sebagai kapten baru Persija musim depan untuk menggantikan Ismed Sofyan.

Walau persija berstatus sebagai juara Liga 1 2018, hal itu tak membuat mereka pasif dalam perburuan pemain musim depan. Buktinya, mereka merombak sebagian besar legiun asingnya. Dari empat kuota yang diberikan, hanya Marko Simic saja yang dipastikan bertahan. Sisanya, Persija sejauh ini sudah sukses mendatangkan legiun asing asal Uzbekistan, Jakhongir Abdumuninof dan Bruno Matos (Brasil).

Sedangkan untuk kursi pelatih, Persija baru saja meresmikan Ivan Kolev untuk menjadi suksesor Stefano "Teco" Cugurra yang lebih memilih hengkang ke Bali United.