Materi latihan pertama yang membuat para pemain jadi merasa tersiksa. Slot menerapkan gaya latihan keras, menggunakan alat-alat rugby, eksploitasi pemain dengan materi umpan, hingga berteriak "sikat mereka dengan operan", mengindikasikan filosofi apa yang akan dibawanya.
Banyak yang memperkirakan, gaya heavy metal ala Klopp akan diteruskan. Tapi, Slot mengubahnya dengan gaya pragmatis. Tak secara radikal, tapi mengadaptasikannya dengan apa yang cocok dengan materi di Liverpool.
Perbedaan ini dirasakan oleh pemain Liverpool. Mohamed Salah buka-bukaan tentang bagaimana Slot mengubah The Reds jadi tim yang lebih pragmatis. Secara pribadi, Salah mengaku diuntungkan karena Slot bersikap terbuka.
Ketika bertemu buat pertama kalinya, Salah mengaku ditanya tentang gaya favoritnya saat bermain. Alhasil, Salah mendapat keistimewaan untuk tak terlalu dibebani tanggung jawab dalam bertahan.
"Dia sangat jujur. Orang Belanda begitu tangguh, tapi membuat hidup kami lebih mudah. Anda bisa lihat angkanya. Sekarang, saya tak terlalu sering bertahan, taktiknya sangat berbeda. Saya bilang, 'Selama Anda tak membebani untuk bertahan, akan berikan kontribusi saat menyerang'. Jadi, saya senang bisa melakukannya. Dia mendengarkan pendapat saya dan bisa lihat angkanya," kata Salah dilansir Daily Mirror.
Karakter keras yang dijelaskan Salah, diimplementasikan Slot dalam pemilihan pemain. Slot begitu keras ketika menilai pemainnya.
Jika ada yang tak berkembang sama sekali, maka Slot tak ragu melakukan degradasi kepadaya. Kasus paling nyata adalah Darwin Nunez. Beberapa kali, eks pelatih Feyenoord itu memberikan kesempatan kepada Nunez.
Sayangnya, ketika diberi kesempatan, Nunez tak bisa membuktikan kapasitasnya. Hingga, bomber Uruguay itu terus dicadangkan dan kemungkinan akan dijual.