Menilik Kiprah Fiorentina Lolos ke Final Liga Konferensi Eropa 2023

07 Jun 2023, 08:34 WIB

Fiorentina (uefa.com)

UEFA Europa Conference League (UECL) alias Liga Konferensi Eropa merupakan kompetisi antarklub di Benua Biru yang disebut-sebut sebagai kasta ketiga. Memasuki edisi kedua, ajang ini juga tak kalah seru dibanding Liga Champions Eropa dan Liga Europa. Pada edisi pertama musim 2021/2022, AS Roma keluar sebagai juara.

Pada 2022/2023 ini, tersisa dua klub terbaik yang siap memperebutkan gelar juara. Laga Fiorentina melawan West Ham United rencananya digelar pada Kamis (8/6/2023) dini hari WIB. Fiorentina sebagai wakil Italia tentu saja berhasrat mengikuti jejak AS Roma.

Sebelum lolos ke final, Fiorentina telah melewati adangan berbagai klub yang tak kalah kuat. Setidaknya, ada tujuh klub yang sudah dihadapi La Viola hingga akhirnya menginjakkan kaki di final. Mari menilik kiprah Fiorentina lolos ke final Liga Konferensi Eropa 2023!

1. Lolos ke babak gugur dengan status runner-up grup

Fiorentina menghadapi Istanbul Basaksehir pada babak penyisihan grup Conference League 2022/2023. (uefa.com)

Fiorentina mengawali perjalanan di Liga Konferensi Eropa 2022/2023 dengan bersaing di Grup A. Dalam grup ini, Fiorentina harus berhadapan dengan Istanbul Basaksehir, Heart of Midlothian FC, dan FC RFS. Meski jadi unggulan, La Viola harus bersaing ketat dengan klub lainnya.

Bahkan, Fiorentina hanya mampu lolos ke babak gugur dengan status runner-up grup, bukan juara grup. Mereka sebenarnya memiliki poin sama dengan Basaksehir, yakni 13 poin, setelah melakoni 6 pertandingan. Dari 6 pertandingan itu, Fiorentina meraih 4 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan.

2. Terlalu tangguh bagi SC Braga pada babak playoff

Potret pertandingan Fiorentina menghadapi SC Braga pada babak playoff Conference League 2022/2023. (uefa.com)

Lolos sebagai runner-up grup, Fiorentina harus menjalani babak playoff melawan klub yang terlempar dari Liga Europa. Pada babak ini, La Viola mendapat tantangan dari klub Portugal, SC Braga. Dari dua pertandingan yang dilakoni, Fiorentina masih terlalu tangguh bagi Braga.

Pada leg pertama, Fiorentina yang bertandang ke Portugal berhasil menang telak 4-0. Kemenangan 3-2 pada leg kedua makin memantapkan langkah mereka untuk melaju ke babak 16 besar. Fiorentina pun berhasil menyingkirkan Braga dengan agregat 7-2.

3. Tak menemui kendala berarti saat bersua Sivasspor pada babak 16 besar

Sofyan Amrabat, pemain Fiorentina, saat melawan Sivasspor pada babak 16 besar Conference League 2022/2023. (uefa.com)

Melewati babak playoff dengan mudah, Fiorentina kembali tak menemui kendala berarti saat menjalani babak 16 besar. La Viola sudah ditunggu klub asal Turki, Sivasspor, pada babak ini. Lagi-lagi, langkah Fiorentina tak terbendung setelah melakoni dua leg.

Menjadi tuan rumah pada leg pertama, La Viola berhasil menang dengan skor 1-0. Saat bertandang ke Turki, mereka justru mampu meraih kemenangan dengan skor 4-1. Fiorentina lolos ke babak perempat final dengan keunggulan agregat 5-1.

4. Melewati adangan Lech Poznan pada babak perempat final

Potret laga Fiorentina melawan Lech Poznan pada babak perempat final Conference League 2022/2023. (uefa.com)

Fiorentina mulai mendapat tantangan berat saat menjalani babak perempat final Liga Konferensi Eropa 2022/2023. Pada babak delapan besar ini, La Viola berhadapan dengan klub asal Polandia, Lech Poznan. Fiorentina sebenarnya mampu menang dengan skor 4-1 saat bertandang ke Polandia pada leg pertama.

Meski begitu, Lech Poznan sempat mengancam Fiorentina pada leg kedua. Hingga akhirnya, Fiorentina harus kalah di kandang sendiri dengan skor 2-3. Meski kalah, mereka tetap melaju ke babak semifinal dengan agregat 6-4.

5. Secara dramatis lolos ke final setelah menyingkirkan FC Basel pada babak semifinal

Antonin Barak, pemain Fiorentina, merayakan gol ke gawang FC Basel saat bersua di semifinal Conference League 2022/2023. (uefa.com)

Langkah Fiorentina mulai tersendat saat memasuki babak semifinal Liga Konferensi Eropa 2022/2023 menghadapi FC Basel. Melawan klub asal Belgia itu, La Viola mendapat perlawanan sengit. Pada leg pertama, Fiorentina yang berstatus sebagai tuan rumah justru takluk dengan skor 1-2.

Kekalahan itu membuat Fiorentina harus menang pada leg kedua yang dimainkan di kandang Basel. Dengan dramatis, mereka akhirnya berhasil mengungguli Basel melalui babak tambahan dengan skor 3-1. Kemenangan itu membuat La Viola lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3.

Fiorentina memiliki peluang besar untuk kembali meraih trofi kompetisi Eropa setelah terakhir mendapatkannya diPiala Winners 1960/1961. Namun, hal itu tak akan mudah karena West Ham United juga memiliki ambisi serupa. Akankah Fiorentina meneruskan kedigdayaan klub Italia di Liga Konferensi Eropa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.