Menilik Kiprah Timnas Belanda di Bawah Asuhan Louis van Gaal

Louis van Gaal pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Belanda pada 7 Juli 2000. Ia dihadapkan pada tugas meloloskan timnya dari Kualifikasi Piala Dunia 2002.

Sayangnya, harapan itu gagal dicapai. Tergabung di Grup 2, Belanda hanya menempati posisi ketiga di bawah Portugal dan Republik Irlandia. Alhasil, De Oranje gagal mentas di Piala Dunia 2002.

Louis van Gaal pun harus menerima konsekuensinya dengan dicopot dari kursi kepelatihan Timnas Belanda pada 30 November 2001. Ia tercatat mendampingi Belanda dalam 14 laga dengan torehan 8 kemenangan.

Louis van Gaal lalu mendapat kesempatan kedua untuk melatih Timnas Belanda. Ia dipercaya kembali menukangi De Oranje mulai 1 Agustus 2012. Tugas yang diembannya masih sama, yaitu meloloskan Belanda dari Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Lain cerita dari periode pertama kepelatihannya, ia mampu mencapai target dengan mengantarkan Belanda lolos ke Piala Dunia 2014. Mereka mendapatkan jatah setelah tampil apik pada babak kualifikasi. 

De Oranje tercatat mampu memuncaki Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2014. Mereka sukses mengungguli pesaingnya, seperti Rumania, Hungaria, dan Turki.

Timnas Belanda bersama Louis van Gaal berangkat ke Piala Dunia 2014 dengan modal bagus. Mereka tak terkalahkan pada babak kualifikasi dan tampil apik dalam beberapa laga uji coba terakhir jelang Piala Dunia 2014. 

Pada Piala Dunia 2014, Belanda harus bersaing di Grup B bersama Spanyol, Chile, dan Australia. Mereka tampil superior pada babak grup dengan mendulang tiga kemenangan. Spesialnya, De Oranje mampu membantai juara bertahan kala itu, Spanyol, dengan skor 5-1.

Keperkasaan Timnas Belanda berlanjut dengan menaklukkan Meksiko dan Kosta Rika pada babak 16 besar serta perempat final. Namun, langkah Louis van Gaal dan anak asuhnya harus terjegal oleh Argentina di semifinal. Mereka kalah lewat adu penalti. 

Satu-satunya harapan Timnas Belanda adalah menjadi peringkat ketiga. De Oranje harus bersua tim tuan rumah, Brasil, untuk mewujudkan harapan tersebut. Pada akhirnya, Belanda keluar sebagai peringkat ketiga setelah mengalahkan Brasil 3-0.

Usai Piala Dunia 2014, Louis van Gaal sempat mundur dari posisinya sebagai pelatih Timnas Belanda. Namun, lagi-lagi ia dipilih sebagai juru taktik Belanda sejak 4 Agustus 2021.

Van Gaal dan Timnas Belanda seolah sudah menyatu. Pada periode ketiganya ini, ia mampu menjadikan De Oranje jauh lebih solid. 

Timnas Belanda tampil menakjubkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menjuarai Grup G. Mereka melenggang mulus ke Piala Dunia 2022.

De Oranje juga tampil menjanjikan di UEFA Nation League 2022/2023. Mereka lolos ke babak final four setelah sukses menjuarai Grup 3 di Liga A. 

Catatan Louis van Gaal kian sempurna karena belum tersentuh kekalahan pada periode ketiganya. Termasuk laga di Piala Dunia 2022 sejauh ini, ia berhasil membawa Timnas Belanda tak terkalahkan dalam 19 laga dengan rincian 14 kemenangan dan 5 imbang.

Pada Piala Dunia 2022 sendiri, kiprah Timnas Belanda begitu menjanjikan di tangan Louis van Gaal. Superioritas mereka sudah terlihat sejak fase grup. Tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Senegal, dan Ekuador, De Oranje mampu keluar sebagai juara grup dengan catatan 2 menang dan 1 imbang. 

Taktik jitu Louis van Gaal kembali berbuah kemenangan pada babak 16 besar. Timnas Belanda menyingkirkan Amerika Serikat berkat kemenangan 3-1.

Mereka pun berhak atas tiket ke perempat final. Pada babak tersebut, De Oranje akan melakoni ujian berat dengan melawan Argentina. 

Timnas Belanda makin dekat dengan tangga juara Piala Dunia 2022. Akankah pengalaman kepelatihan Louis van Gaal mengantar mereka berjaya di Piala Dunia 2022? Patut kita nantikan kiprahnya!