Jakarta, IDN Times - Timnas U-16 Indonesia akhirnya ambil bagian dalam gelaran Piala AFF U-16. Kali ini, mereka jadi satu dari 12 tim yang bakal turut serta dalam perhelatan di tahun 2022 ini.
Sama seperti 2018 lalu, Indonesia kembali menjadi tuan rumah. Nah, untuk menyegarkan ingatan kita bersama, mari kita telisik sejarah keikutsertaan plus prestasi Timnas U-16 Indonesia di ajang ini.
Gelaran Piala AFF U-16 sudah dihelat sejak 2002 lalu. Kala itu, dalam perhelatan perdana, Indonesia dan Malaysia menjadi tuan rumah bersama. Indonesia pun jadi satu di antara 10 negara yang turut berkompetisi kala itu.
Jika ditotal, sudah sembilan kali Indonesia ikut Piala AFF U-16 sejak 2002. Skuad Garuda hanya absen dalam perhelatan 2006 (Vietnam). 2012 (Laos), 2015, dan 2016 (Kamboja). Sisanya, Indonesia selalu ikut serta.
Meski sudah sembilan kali turut serta, Indonesia hanya mampu sekali juara, yakni pada 2018 silam. Ketika itu, Bagus Kahfi dan para pemain macam Supriadi, Komang Putra, Sutan Zico, Rendy Juliansyah, dan Bagas Kaffa membawa skuad Garuda juara.
Nah, selain 2018, Indonesia tidak pernah lagi mengecap gelar juara. Tercatat, Indonesia hanya mampu jadi runner-up sekali (2013), masuk tempat ketiga dua kali (2002 dan 2019), serta masuk tempat keempat dua kali (2007 dan 2010).
Pemegang terbanyak gelar Piala AFF U-16 adalah Thailand dan Vietnam, masing-masing dengan tiga gelar. Kemudian, diikuti oleh Myanmar, Australia, dan Malaysia yang masing-masing mencatatkan dua gelar.
Saat ini, Timnas U-16 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta sebagai bagian persiapan menuju Piala AFF U-16 2022. Bima Sakti selaku pelatih berharap, anak-anak asuhnya dapat memberikan performa terbaik di ajang ini.
"Saya berharap tim ini lebih siap dalam mengarungi turnamen Piala AFF U-16,” ujar Bima Sakti.
Timnas U-16 tergabung di Grup A dalam gelaran Piala AFF U-16 2022 ini, bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina. Berikut jadwal lengkap skuad Garuda Asia di babak fase grup.